Mohon tunggu...
Agista Rosidatul Umaya
Agista Rosidatul Umaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Agista

Mahasiswa teknik medioker

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyambut Bulan Ramadan, Mahasiswa UM Sosialisasi Pentingnya Protokol Kesehatan dan Membagikan Takjil Gratis di Sepanjang Jalan Veteran, Kota Malang

11 Mei 2021   16:45 Diperbarui: 26 Mei 2021   17:13 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis, 15 April 2021, diantara padatnya jalanan Kota Malang, nampak beberapa mahasiswa sedang sibuk bersiap untuk membagikan takjil gratis kepada para pengemudi ojek daring, sopir angkot, pengatur lalu lintas, dan pedagang kaki lima disepanjang Jalan Veteran, Kota Malang. Diantara kegiatan tersebut, para mahasiswa juga mengingatkan tentang pentingnya melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi seperti sekarang ini. Dimulai dari perempatan Sigura-gura, mereka membagikan takjil kepada masyarakat yang membutuhkan hingga ke wilayah depan gerbang Universitas Negeri Malang dengan berjalan kaki.


Hingga menjelang adzan Maghrib berkumandang, akhirnya kegiatan tersebut selesai. Kegiatan ini direnungi sebagai ajang untuk mencoba menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain, sekaligus realisasi dari salah satu tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Sekaligus untuk menaanggapi isu kewarganegaraan terbaru di masa pandemi ini dimana masyarakat menengah kebawah yang kesulitan mencari nafkah dan beberapa bahkan kehilangan mata pencaharian. Karena katanya, "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain'' bukan?

Menjadi bermanfaat memang bukan hanya harus dilakukan dengan membagikan harta dalam bentuk rezeki secara harfiah, bisa saja dengan mengajarkan ilmu pengetahuan yang telah didapat dari universitas kepada masyarakat, baik itu berupa pendidikan gratis atau penyuluhan secara langsung mengenai sesuatu. Tetapi dalam situasi pandemi covid-19 seperti saat ini, akses untuk mengadakan acara secara langsung dan mengumpulkan banyak orang akan menjadi sangat sulit sekaligus beresiko. Maka dari itu, kegiatan seperti inilah yang mereka pilih untuk tetap melakukan pengabdian kepada masyarakat sekaligus membantu mereka karena ekonomi yang belum juga stabil ini karena pandemi. Dengan demikian, mahasiswa akan tetap menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah untuk melihat, mendengar, dan menyampaikan serta membantu mengatasi keluhan dari masyarakat.

"Beberapa orang memang ditakdirkan untuk tidak seberuntung orang lain. Akan jauh lebih bermanfaat, apabila orang-orang dengan garis takdir yang lebih baik membantu mereka yang kurang beruntung." Jelas salah satu mahasiswa ketika ditanyai alasan mengapa melakukan kegiatan tersebut.

Sumber: Dokumentasi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun