Semua orang memiliki keinginan untuk memperoleh kesuksesan. Jabatan yang tinggi, penghasilan yang besar hingga gaya hidup bak sosialita menjadi takaran bagi kita untuk sukses.Â
Dalam mewujudnyatakan sukses itu sendiri diperlukan perjuangan yang terdiri dari disiplin dan konsistensi yang tidak kenal lelah.Â
Namun ketika penulis mencoba mengaitkan antara orientasi sukses, perjuangan yang dilakukannya hingga hal-hal yang akan mempengaruhinya sebelum dan sesudah sukses, terdapat satu pertanyaan bagaimana perjuangan sukses itu berpengaruh padanya secara kesehatan pikiran, mental dan jiwa?Â
Banyak diantara orang-orang sukses yang terkena dampak buruk dari sukses itu sendiri, hal tersebut dinamakan Toxic Success.Â
Nah, apa itu Toxic Success? singkatnya Mereka yang teracuni oleh Toxix Success adalah mereka yang sakit secara mental, jiwa, pikiran hingga fisik dikarenakan oleh proses perjuangan menuju sukses yang tidak sehat. Orang-orang ini juga rela langsung dan tidak langsung merusak hubungan nya dengan keluarga dan para sahabat karena ambisi untuk sukses itu sendiri.Â
Menurut Reza Gunawan, praktisi kesehatan holistik dan pendiri klinik True Nature Holistic Healing, banyak orang-orang yang mencapai sukses dengan cara yang tidak sehat dan tidak sadar terkena Toxic success.Â
Kita memahami bahwa setiap orang memiliki keinginan untuk sukses. Namun dengan cara apa kita sukses? itulah yang lebih penting untuk kita pahami hari ini.Â
Reza Gunawan menjelaskan bahwa ada cara yang lebih sehat mencapai kesuksesan yaitu dengan Sweet Success. Sweet success memiliki lima aspek penting, yaitu diantaranya,
 1) Calm(ketenangan) ,mereka yang memiliki perjuangan yang sehat dalam mencapai kesuksesan telah merencanakan strategi mereka.Â
2) Content (tercukupi), mereka merasa tercukupi dengan apa yang ada padanya untuk mencapai sukses.Â
3) Connected (hubungan),berbeda dengan Tixic success yang rela hubungannya dengan keluarga maupun orang-orang yang disayanginya rusak demi sukses, Sweet success memiliki prinsip untuk tetap menjaga hubungan tersebut.