Berkebun adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia pada suatu  lahan atau kebun, biasanya berkebun bisa langsung pada lahan atau menggunakan polybag atau pot untuk menananm sebuah tanaman. Banyak tanaman yang biasanya yang digunakan seperti tanaman sayuran hingga tanaman hias.Â
Akan tetapi dengan keterbatasan suatu lahan kosong yang dijadikan untuk berkebun merupakan suatu kendala saat ini, oleh karena itu tim KSM Tematik Kelompok 86 yakni Agintha Silvya Anggraeni dengan dosen pembimbing lapang Bapak Dr. Sama’Iradat Tito, S.Si, M.Si. mempunyai inisiatif untuk mengadakan pelatihan pembuatan hidroponik.Â
Selain kegiatan pelatihan hidroponik tim KSM Tematik juga membagikan masker kepada peserta pelatihan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021.
Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan sekitar satu tahun lebih ini membawa dampak bagi beberapa sektor, diantaranya sektor pendididkan.Â
Dimana proses belajar mengajar yang dilakukan mulai dari SD sampai dengan perkuliahan dilakukan secara tatap muka atau daring. Proses belajar mengajar secara daring membuat banyak siswa yang memiliki waktu kosong dirumahnya dan biasanya waktu kosong tersebut digunakan untuk bermain gadget.Â
Pelatihan hidropinik sendiri dipilih karena tidak membutuhkan biaya yang mahal dan bahan yang digunakan juga mudah ditemukan, seperti bekas gelas air mineral, sekam padi, wadah, sterofoam dan juga kain flannel. Benih yang akan ditanam adalah kangkung. Siswa yang mengikuti kegiatan ini adalah siswa tinggkat SD sampai SMP. Â
Selama proses pelatihan, mereka sangat antusias , karena kegiatan tersebut merupakan suatu hal baru bagi mereka. Dengan adanya kegiatan KSM Tematik ini diharapkan bisa mengubah kebiasaan siswa dimana waktu kosong yang ada bisa digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat seperti melakukan penanaman tanaman secara hidroponik.
