Mohon tunggu...
Agin Puspa
Agin Puspa Mohon Tunggu... Penulis - Content writer

Semua berawal dari keresahan untuk memunculkan gagasan. Penulis 'moody'-an yang demen ngopi. Kadang, cuap-cuap juga di sini: https://www.instagram.com/aginpoespa

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Resep Oatmeal Asin untuk Menu Sarapan

14 Juni 2020   15:01 Diperbarui: 14 Juni 2020   14:51 1921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. pribadi

Sudah familiar dengan bahan pangan bernama oatmeal? Jangan-jangan kita hanya sebatas tahu nama tanpa tahu lebih detail tentang makanan sehat ini. 

Mengutip dari laman Kompas, oatmeal merupakan makanan yang termasuk kelompok gandum utuh (whole grain) yang tinggi serat. Jadi, sudah tidak heran lagi jika oatmeal menempati bahan pangan yang sangat direkomendasikan bagi mereka yang ingin beralih untuk hidup sehat.

Masih dari laman Kompas juga, makanan yang punya indeks glikemik rendah ini bahkan sangat disarankan para praktisi medis dan ahli gizi untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes dan jantung karena khasiatnya yang dapat menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap normal. Lalu, apakah yang masih sehat tidak perlu mengkonsumsi oatmeal?

Ya, bebas aja sih terkecuali jika kita ingin memperbaiki asupan makanan yang masuk ke tubuh kita. Oatmeal ini tergolong dalam jenis karbohidrat kompleks yang mana jenis karbo ini lebih kaya serat, vitamin, dan mineral. 

Karbohidrat kompleks ini dapat diolah perlahan oleh tubuh kita efeknya bikin kadar gula darah tidak cepat naik sehingga kita punya stok energi yang lebih panjang tanpa menimbun banyak kalori dalam tubuh.

Itu sebabnya oatmeal pun jadi salah satu varian menu diet yang banyak dikonsumsi. Kalau kata Kompas, satu cangkir oatmeal yang dimasak mengandung sekitar 150 kalori dan kita sudah mendapatkan 5 gram serat (sekitar 18 persen dari kecukupan harian), satu sajian whole grain, dan sekitar 6 gram protein (setara dengan telur).

Paling penting banget, mengganti menu sarapan dengan oatmeal memang lebih mengenyangkan. Pengalaman saya yang sudah semingguan ini sarapan dengan oatmeal, bisa tahan nggak ngemil apa pun sampai jam makan siang. 

Rasanya si oatmeal ini memang cukup menjanjikan untuk siapa pun yang ingin mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Ya, walaupun belum bisa mengubah seluruhnya, minimal menu sarapannya sudah sehat, kan.

Jadi, biar tetep nikmat dan lezat dalam mengkonsumsi oatmeal, resepnya gimana sih? Yok, sini saya bisikin nih.

Siapa Bilang Oatmeal Nggak Enak, Begini Cara Bikin Oatmeal Asin Lezat

Menyajikan oatmeal yang lezat butuh sentuhan rasa juga, lho. Sekalipun sedang melakukan diet, nggak apa-apa untuk menambahkan garam atau kaldu untuk menu sarapan oatmeal asin. 

Bahan:

  • 5-6 sdm oatmeal (bisa gunakan merek apa pun, ya)
  • 200 ml kaldu ayam (lebih disarankan bikin kaldu sendiri)
  • 2-3 sdt minyak canola (boleh juga pake olive oil untuk menumis)
  • 1 siung bawang putih, cincang kasar
  • 1 buah cabe rawit merah (jika tidak suka bisa di-skip)
  • Daun bawang secukupnya (jika tidak suka bisa di-skip)
  • Garam secukupnya
  • Merica secukupnya

Bahan Pendamping:

  • 1 buah tahu rebus, potong dadu
  • Ayam rebus secukupnya
  • Brokoli rebus secukupnya (bisa diganti dengan sayuran lain yang ada)
  • Biji wijen secukupnya (ini untuk taburan saja, bisa di-skip jika tidak suka)

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak canola kemudian tumis bawang putih dan cabe rawit. Tunggu sampai wangi.
  2. Kemudian masukkan kaldu ayam, daun bawang, garam, dan merica. Cek rasa sesuai selera.
  3. Jika rasa yang diinginkan sudah sesuai, masukkan oatmeal kemudian aduk terus sampai tercampur dan teksturnya agak lembut. Jika masih kurang lembut bisa ditambahkan lagi kaldu ayam sampai tekstur oatmeal sesuai keinginan. Tambahkan kaldunya sedikit-sedikit saja, yaa.
  4. Oatmeal ini cukup dimasak 1-2 menit saja. Sajikan di atas mangkuk atau piring kemudian lengkapi dengan bahan pendampingnya.
  5. Jadi, deh menu sarapannya. Siap disantap dengan lahap.

Menurut saya pribadi, poin penting dalam menyajikan menu oatmeal asin ini ada pada kaldunya. Usahakan untuk membuat kaldu sendiri bukan dari kaldu bubuk dengan merek terkenal di pasaran, ya. 

Proses pembuatan kaldu ayam/daging pun cukup simpel terutama bagi pemula yang jarang menginjak dapur seperti saya. Nah, kalau saya cara bikin kaldunya gini, nih:

Bahan:

  • 1/4 kg dada ayam (sebaiknya pilih bagian dada yang lebih banyak dagingnya)
  • 800 ml air 
  • 1 lembar daun salam
  • 1 buah serai, geprek
  • 1 siung bawang putih, geprek

Cara membuat:

  1. Masukkan air ke dalam panci dan tunggu sampai mendidih.
  2. Masukkan daun salam, serai, bawang putih, dan ayam. Masak sampai ayamnya matang.
  3. Kaldu ayam sudah jadi. Bisa disimpan di kulkas untuk stok kaldu atau disimpan di luar tapi harus dipanaskan setiap pagi dan malam agar tidak basi.

Jika tidak memungkinkan untuk membuat kaldu sendiri, kita bisa juga kok membeli kaldu bubuk yang homemade. Kaldu bubuk yang biasanya bisa dikonsumsi balita untuk menu MPASI, banyak yang jual kan ya. Stok kaldu yang dibikin sendiri ini biasanya bisa digunakan sampai 5 hari ke depan jika hanya digunakan untuk menu sarapan untuk satu orang.

Mengubah pola makan sehat memang butuh perjuangan dan pembiasaan. Sekalipun belum sepenuhnya memiliki pola makan yang sehat, paling tidak kita bisa mengusahakan untuk mengganti menu sarapan dengan bahan pangan yang lebih sehat. Semoga tulisan ini bisa membantu dan bermanfaat. Yuk, kita hidup sehat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun