Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tips Sukses Mengelola Waktu Saat Bekerja dari Rumah

3 September 2024   05:41 Diperbarui: 5 September 2024   08:19 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi WFH | SHUTTERSTOCK via Kompas.com

Bagaimana rasanya bekerja dari rumah? Bebas kan? Nyaman kan? Tapi, apakah selalu produktif?

Tidak selalu, ya. Justru, kebebasan dan kenyamanan yang ditawarkan bekerja dari rumah seringkali menjadi tantangan tersendiri dalam hal mengelola waktu. Tanpa pengaturan yang baik, pekerjaan bisa menumpuk, dan batas antara waktu kerja dan waktu pribadi menjadi kabur.

Namun, jangan khawatir. Ada cara untuk mengoptimalkan waktu dan tetap produktif meskipun bekerja dari rumah. Penasaran? Yuk, simak tips-tips berikut :

#1. Memanfaatkan Alat AI untuk Optimalisasi Waktu

Seiring berkembangnya teknologi, alat berbasis kecerdasan buatan (AI) semakin memudahkan kita dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk manajemen waktu. Salah satu inovasi terbaru adalah AI yang dirancang khusus untuk membantu mengatur jadwal kerja kita.

Gunakan tools AI seperti Clockwise untuk mengatur jadwal harianmu. Alat ini dapat dengan otomatis mengatur kalender dan tugas-tugasmu berdasarkan prioritas, sehingga kamu bisa fokus pada pekerjaan yang lebih penting.

Hal ini bukan hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan keteraturan aktivitasmu dalam bekerja.

 

Optimalkan waktu kerja dengan bantuan AI. | Ilustrasi gambar: pinimg.com
Optimalkan waktu kerja dengan bantuan AI. | Ilustrasi gambar: pinimg.com

#2. Integrasikan Work-Life dengan Model Kerja Hybrid

Bekerja dari rumah seringkali memerlukan penyesuaian antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Tren terbaru menunjukkan bahwa yang lebih dibutuhkan oleh sebagian orang adalah work-life integration, bukan sekadar work-life balance, sebagai pendekatan yang lebih realistis dalam model kerja hybrid.

Kamu bisa membuat dua set jadwal yang terpisah tetapi saling terintegrasi. Misalnya, saat bekerja dari rumah, fokus pada tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi tinggi. Ketika bekerja di kantor, gunakan waktu untuk kolaborasi dan meeting. Dengan demikian, transisi antara kedua lingkungan ini akan lebih mulus dan produktif.

 

Seimbangkan kehidupan dan pekerjaan dengan jadwal yang terintegrasi. | Ilustrasi gambar: theinspirinfjournal.com
Seimbangkan kehidupan dan pekerjaan dengan jadwal yang terintegrasi. | Ilustrasi gambar: theinspirinfjournal.com

#3. Personalisasi Aplikasi Produktivitas

Setiap orang memiliki cara kerja yang berbeda, dan itulah mengapa personalisasi aplikasi produktivitas menjadi kunci dalam manajemen waktu. Tidak hanya menggunakan aplikasi tersebut secara umum, tapi menyesuaikannya dengan kebutuhan pribadi akan dapat meningkatkan efisiensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun