Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

5 Cara Mengatur Pola Belajar Anak TK agar Sesuai Periode Usia

30 Januari 2023   14:55 Diperbarui: 31 Januari 2023   00:06 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pola belajar anak TK (Sumber: Shutterstock)

Seperti kata penulis buku Atomic Habits, James Clear, kombinasi tempat dan waktu akan mempercepat pembentukan kebiasaan. Faktor kebiasaan akan menjadi penopang utama dalam pola belajar anak TK.

2. Durasi Tidak Perlu Terlalu Lama

Saya menemani anak belajar paling hanya sekitar 30-an menit saja. Itu sudah termasuk belajar mengaji, mengeja alfabet, sampai dengan mengerjakan PR sekolahnya.

Anak seumuran 5 tahun atau selevel TK nol kecil masih berada dalam fase pertumbuhan. Mengekang mereka dengan durasi waktu panjang belajar akan menjauhkannya dari masa-masa bermain yang menjadi haknya.

Belum lagi kekangan waktu tersebut juga akan memantik mental block yang bukannya membuat mereka gampang menangkap pelajaran, justru sebaliknya. Semakin kuat kekangan itu bisa-bisa anak-anak akan merasa tertekan dan ujung-ujungnya menangis.

Sebagian orang tua mungkin bisa bertindak bijak segera mengakhiri "sesi" tersebut. Tapi ada juga yang tidak peduli dan justru "mengadili" anak-anaknya seolah mereka makhluk paling bodoh sedunia.

Pola belajar anak TK perlu dikelola secara tepat agar sesuai dengan periode usianya | Sumber gambar : pixabay.com / stux
Pola belajar anak TK perlu dikelola secara tepat agar sesuai dengan periode usianya | Sumber gambar : pixabay.com / stux

Ingat, anak-anak Anda tetaplah anak kecil yang masih perlu melalui jalan panjang pendidikan dan pembelajaran. 

Pola belajar anak TK yang memantik ketidaknyamanan bagi si kecil semacam ini tentunya akan berdampak kurang baik bagi perkembangan mereka.

3. Hindari "Menggampangkan" Materi Pelajaran Anak TK

Di mata kita sebagai orang tua, mata pelajaran anak-anak TK jelas tidak ada apa-apanya. Cuma merapalkan alfabet saja. Sekadar menghitung deret angka satu sampai sepuluh saja. Sebatas menggambar buah atau logo peraturan lalu lintas saja.

Tapi, tindakan menggampangkan semacam itu jelas salah. Anda sudah hidup cukup lama di dunia ini. Sudah melihat begitu banyak dinamika didalamnya. Sudah melewati beberapa jenjang pendidikan sekolah.

Deretan materi anak-anak TK hanyalah sekelebatan yang sekali pandang sudah bisa Anda taklukkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun