Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Masa Depan "Work From Office" di Era Metaverse

12 November 2021   14:28 Diperbarui: 12 November 2021   15:19 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dunia Metaverse | Sumber gambar : detik.com / DW (News)

Istilah-istilah seperti Work From Home (WFH), Work From Destination (WFD), Work From Bali (WFB), dan sejenisnya memang belakangan cukup sering berseliweran di ruang digital. Terutama sejak pandemi COVID-19 terjadi dan mengacaukan mobilitas kita dalam menunaikan aktivitas sehari-hari.

Seiring tingginya tuntutan untuk tetap eksis dalam pekerjaan namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan tak ayal metode kerja seperti WFH, WFD, ataupun WFB tadi mengapung ke permukaan. Menggantikan "cara lama" seperti Work From Office (WFO) sebagaimana yang umum terjadi.

Sedikit banyak mungkin ada yang mensyukuri menjalani pekerjaan ala WFH, WFD, hingga WFD itu tadi. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa WFO saat ini masih lebih memberikan kenyamanan dalam mengontrol tugas-tugas pekerjaan. Memberikan sensasi "sebenar-benarnya" bekerja. Bukan semata berada di rumah dan melihat semuanya dari kejauhan menggunakan alat bantu teknologi digital.

Dengan situasi pandemi yang terlihat jauh membaik beberapa waktu terakhir hal itu seolah menjadi angin segar bagi sebagian pekerja untuk kembali ke kantor tempatnya menjalankan pekerjaan. WFO menjadi lebih mungkin dilakukan lagi seperti halnya masa-masa dulu sebelum pandemi terjadi.

Kita yang barangkali sudah terlena dengan "kenikmatan" bekerja tanpa harus berada di tempat kerja sepertinya harus segera lepas dari euforia itu. Menjalani kembali rutinitas bekerja dengan cara lama yang dulu biasa dilakukan.

Meskipun begitu, WFH atau apapun sebutan untuk menjalankan pekerjaan dari sudut manapun di dunia ini sepertinya memang akan menjadi masa depan dari hampir semua aktivitas. Beberapa pekerjaan tidak perlu lagi membutuhkan kehadiran kita secara fisik tapi tetap memberikan hasil yang sama atau bahkan lebih baik.

Perkembangan teknologi memang sangat memungkinkan hal semacam ini terjadi. Terlebih setelah baru-baru ini Mark Zuckerberg mengumumkan pergantian nama perusahaannya dari Facebook menjadi Meta. Yang mana hal ini seperti langsung memantik euforia baru di jagad dunia maya.

Para analis teknologi ramai-ramai mengulas perihal apa itu Metaverse. Para pemerhati industri menyampaikan "penerawangannya" mengenai masa depan yang terjadi sebagai akibat dari kehadiran Metaverse. Hal ini menjadikan kita yang sebelumnya awam tentang apa itu Metaverse menjadi penasaran untuk tahu lebih banyak mengenai hal itu.

"Work From Office" Tanpa Perlu di "Office"

Metaverse sendiri sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sejak 1960-an, akan tapi hal itu baru belakangan ini menemukan momentum untuk naik daun. Metaverse dinilai sebagai era masa depan yang akan menandai perkembangan zaman baru internet. Kehidupan di ruang digital.

Hampir segala hal akan bisa kita lakukan disana. Bekerja, bersosialisasi, berbelanja, atau bahkan mungkin menjadi sosok superhero atau pahlawan sekalipun. Kita akan mereplikasi eksistensi diri dalam ruang digital yang tak terbatas. Memungkinkan seseorang untuk memiliki kehidupan di dua alam yang berbeda. Dunia nyata dan dunia maya.

Apabila kita dulu pernah memainkan game online petualangan, maka Metaverse akan memberikan pengalaman yang bahkan jauh lebih nyata atas hal itu. Seolah-olah dunia digital itu benar-benar nyata atau kita benar-benar merasakan sensasi berada di "alam baru" yang melebihi batas imaginasi kita.

Kita bisa bekerja di kantor tanpa harus berada di kantor yang sebenarnya. Ada kantor tempat kerja kita yang berada di ruang digital dimana kita bisa mengaksesnya dari manapun dan kapanpun. Kita bisa hadir di kantor itu, menjalankan pekerjaan, bertemu atasan, menyapa rekan kerja, dan menjalani rutinitas seperti halnya kita lakukan sehari-hari di kehidupan nyata pekerjaan kita.

Bedanya, yang hadir ditempat kerja itu adalah proyeksi dari diri kita. Avatar yang merepresentasi diri kita dalam rupa yang lain. Wujud digital kita di dunia tanpa batas ruang dan waktu. Inilah era Metaverse yang mungkin tidak lama lagi akan mengubah cara pandang kita melihat dunia ini.

Salam hangat,

Ash

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun