Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Plus Minus Minimum Order Quantity dan Pengaruhnya terhadap Manajemen Persediaan

14 September 2021   21:24 Diperbarui: 16 September 2021   14:45 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Minimum Order Quantity atau MOQ ternyata memiliki pengaruh pada manajemen persediaan barang.| Sumber: freepik.com/ilixe48 via Kompas.com

Para pelaku bisnis harus jeli dengan setiap langkahnya dalam mengelola operasional sebuah bisnis. Melakukan proses pembelian dengan MOQ sebaiknya dipertimbangkan untuk beberapa jenis barang dan atau bahan tertentu yang relatif kecil penggunaannya. 

Sisi keuntungan yang ditawarkan oleh MOQ bisa jadi tidak cukup mengompensasi dampak negatif yang ditimbulkan saat manajemen persediaan tersendat dan stok membludak tidak terpakai.

Adakalanya kita harus melepaskan keuntungan didepan mata demi mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar. Dan bagi sebuah bisnis, keuntungan itu didapat dari akumulasi kinerja semua pihak terkait. Pengadaan, penyimpanan, produksi, distribusi, hingga penjualan.

Ketika hanya salah satu pihak memperoleh keuntungan besar, tapi secara keseluruhan tetap merugi maka itu bukanlah keuntungan. Sebaliknya, kalaupun ada satu pihak yang merugi besar namun secara total masih menguntungkan maka hal itu tetaplah layak disebut keuntungan.

MOQ hanyalah salah satu elemen yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari sebuah bisnis. Namun secara umum untung rugi sebuah bisnis tetaplah andil dari semua pihak yang terlibat.

Salam hangat,

Ash

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun