Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

"Step by Step" Menyusun Rencana Produksi Menggunakan Microsoft Excel

24 Juli 2021   11:38 Diperbarui: 24 Juli 2021   15:13 3941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Planner dan Rencana Produksinya | Sumber gambar: Gorodenkoff on Shutterstock via production-scheduling.com

Apabila masih dalam skala kecil barangkali peralatan atau mesin pendukung proses relatif lebih sedikit dan jumlah produknya pun lebih mudah dihitung. Sehingga database yang terbentuk pun akan lebih sedikit. Sedikit banyak sebenarnya tidak jadi soal, hal itu hanya masalah kompleksitas pengelolaan saja.

Berikut ini adalah contoh sederhana dari database produk yang selanjutnya akan kita jadikan acuan dalam merancang rencana produksi. Kita akan "mengadopsi" produk dari jajanan terkenal "Maicih" agar mendapatkan gambaran produk yang lebih nyata. Meskipun secara detail database beberapa informasi berikut masih sebatas pemisalan saja.

Tabel 1. Database Produk
Tabel 1. Database Produk "Maicih"/Koleksi pribadi

Tabel 1 merupakan salah satu database yang memuat informasi nama produk berikut bahan-bahan yang dipakai, berat produk, dan juga mesin atau peralatan yang dipakai untuk memproduksi produk tersebut berikut kapasitas yang dimilikinya.

Tabel 1 menyajikan beberapa informasi penting yang selanjutnya akan menjadi rujukan dalam menyusun rencana produksi. Berdasarkan data tersebut nantinya kita akan bisa mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengerjakan pesanan produk dalam jumlah yang ditentukan. Dengan jumlah tertentu untuk masing-masing produk yang ada seorang planner akan bisa memprediksi kapan waktu pemenuhan dapat dilakukan.

Database informasi yang tersaji pada tabel 1 sebenarnya hanyalah sebagian kecil saja dari beberapa informasi penunjang lain yang diperlukan. Setiap unit produk pada dasarnya memiliki rincian informasi mendetail yang dikenal sebagai Bill of Material (BOM). 

BOM ini berisi rincian informasi yang melekat sebagai atribut suatu produk mulai dari jenis isi serta kemasan yang dipakai hingga standar kuantitas isinya.

Tabel 2. Database BOM Produk per Unit BoxKoleksi pribadi
Tabel 2. Database BOM Produk per Unit BoxKoleksi pribadi

Tabel 2 hanyalah salah satu penjabaran informasi dari salah satu produk yang terdapat di tabel 1 dengan kode MC-BA-01. Dan rekap data ini perlu dilakukan untuk keseluruhan produk yang ada untuk mengetahui ragam varian dari kemasan yang dipakai serta isi produk yang dikemas.

Setiap kemasan yang dipakai dan juga setiap bahan yang dikemas selanjutnya akan menjadi arsip data tersendiri sebagai database informasi kemasan dan juga database informasi bahan yang dikemas sebagai produk. 

Rekap informasi perihal kemasan dan juga bahan itu nantinya akan menjadi acuan dalam proses pengadaan bahan baku dan juga bahan kemasan yang perlu disipakan guna menunjang jalannya proses produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun