Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Fungsi "ISERROR" untuk Bersih-bersih "Bug" pada Operasi Microsoft Excel

15 Juli 2021   20:57 Diperbarui: 18 Juli 2021   00:15 1770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Microsoft Excel. (sumber: freepik.com/rawpixel.com via kompas.com)

Pada saat menjalankan pengoperasian suatu fungsi atau kalkulasi pada aplikasi Microsoft Excel (Ms Excel) tidak jarang kita menemui "bug" operasi yang berupa "#NA", "#VALUE", "#DIV/0!", dan lain-lain. 

Keberadaan beberapa "bug" tersebut didalam sekumpulan kalkulasi data selain merusak pemandangan juga akan berdampak pada penggunaan fungsi yang mengikutsertakan "cell" yang didalamnya mngandung "bug" tersebut.

Kalkulasi akan menjadi terganggu dan gagal dilakukan sehingga menghasilkan "bug" serupa dimana pengoperasian fungsi diletakkan. Atau bisa dibilang "bug" menyebar. Padahal dalam beberapa situasi tertentu tidak jarang "bug" semacam ini tidak bisa dihindari.

Seperti saat kita menggunakan fungsi VLOOKUP namun lookup value-nya tidak mendeteksi kesamaan pada table array yang dituju oleh fungsi tersebut. Maka kalkulasi fungsi tersebut akan memunculkan "bug" berupa "#NA" sebagai hasil perhitungan.

Ketika suatu perhitungan secara kebetulan mendeteksi angka 0 (nol) membagi bilangan yang lain maka hasil perhitungannya adalah tidak terdefisini. Hal ini oleh Ms Excel akan dikalkulasikan sebagai "#DIV/0!". 

Pada saat seseorang mengoperasikan Ms Excel untuk mengolah data numerik semisal perhitingan gaji, data hasil produksi, dan lain-lain akan selalu ada kemungkinan munculnya nilai perkalian, pembagian, penjumlahan, atau pengurangan yang "tidak standar" sehingga membuat hasil kalkulasi tidak terdefinisi dengan baik.

Dari sekian banyak data yang terekap, keberadaan satu, dua, atau beberapa "bug" sepertinya membikin mata "gatal" karena mengesankan hasil pengolahan data yang tidak rapi. Selain tentunya efek gagal operasi yang ditimbulkan apabila ada koneksi perhitungan lanjutan.

Sehingga cara terbaik untuk meminimalisir efek "bug" tersebut adalah dengan merapikan atau menghilangkannya. Merapikan misalnya dengan merubahnya menjadi angka 0, huruf atau angka tertentu, atau mungkin membiarkannya menjadi "cell" kosong saja.

Ilustrasi operasi Microsoft Excel| Sumber gambar : urbandigital.id
Ilustrasi operasi Microsoft Excel| Sumber gambar : urbandigital.id
Bukankah itu berarti kita harus melakukan delete satu per satu pada setiap "bug" yang timbul di "cell" pada layar operasi Ms Excel?

ISERROR

Saat pertama kali mengetahui fungsi ISERROR tersebut sempat muncul pertanyaan di benak saya apa gerangan manfaat dari keberadaan fungsi tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun