Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Singgung Adab dan Etika, Anies Sentil Risma?

8 Januari 2021   13:31 Diperbarui: 8 Januari 2021   13:35 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tri Rismaharini dan Anies Baswedan | Sumber gambar : www.cnnindonesia.com

Memang sangat menarik untuk membicarakan sosok Bu Risma, Menteri Sosial (Mensos) kita yang baru ini. "Kepolosan" beliau yang memang sedari dulu gemar mengunjungi tempat-tempat kaum marginal ternyata memantik cukup banyak kontroversi. 

Utamanya bagi mereka yang terafiliasi dengan ibu kota. Risma tiba-tiba melakukan aksi blusukan di beberapa sudut ibu kota dengan menemui beberapa tunawisma yang menurut sebagian orang dianggap sebagai aksi tebar pesona. Meski tidak sedikit juga yang memaklumi aksi beliau sebagai bagian dari tugas seorang mensos yang memang harus memperbaiki taraf hidup semua warga negara.

Namun belakangan ini mengemuka pendabat baru yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan Risma itu mengabaikan adab dan juga etika. Masuk dan berkunjung di "pekarangan" orang tanpa terlebih dahulu berpamitan kepada pemiliknya. Tiba-tiba "selonong boy" di bawah jembatan, berjumpa tunawisa, dan seterusnya. 

Sebutan tidak memiliki adab dan etika seketika mengemuka pasca unggahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencantumkan caption, "Untuk menghormati adab dan etika, pagi ini berkabar terlebih dahulu kepada Menkes bahwa saya akan mengunjungi rumah sakit yang milik Kemenkes, bukan milik DKI." 

Tulisan tersebut diunggah Anies saat akan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Fatmawati milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) beberapa waktu lalu. Seketika warganet pun "kepo" dan mengait-ngaitkan unggahan tersebut sebagai bentuk sentilan Anies terhadap aksi Risma yang tengah viral.

"Unggahan Pak Anies tentang adab dan etike memiliki sejuta makna yang bisa ditafsirkan beragam tergantung masing-masing orang. Bagaimanapun ketika Pak Anies memilih diam untuk menanggapi sepak terjang Bu Risma maka akan semakin banyak yang menerka-nerka tentang apa gerangan yang menjadi isi hati beliau sebenarnya."

Apa yang dilakukan Risma memang belakangan hampir selalu dihubungkan dengan Anies Baswedan. Tak ayal tidak sedikit yang penasaran dengan respon yang akan diberikan Anies perihal aksi dari Bu Risma tersebut. Sebenarnya bukan kali ini saja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki persinggungan dengan menterinya Pak Jokowi. Sebelum-sebelumnya juga pernah terjadi. Dan waktu itu Anies pun sepertinya juga "menanggapi" persinggungan yang terjadi serta mengutarakan beberapa pernyataan. Sedangkan perihal aksi blusukan Bu Risma sendiri sebenarnya Anies belum terlalu merespon. Belum ada sepatah dua kata yang meluncur dari bibir beliau yang menyangkut Bu Risma. Terkesan Anies sedang tutup mulut. Paling-paling anak buahnya yang berbicara semisal dikatakan oleh Wagub Ahmad Riza Patria yang memberikan pernyataan heran terkait keberadaan tunawisma yang dijumpai Bu Risma baru-baru ini. Mungkin respon paling banter Anies adalah menyuruh melakukan pengecekan terhadap tunawisma yang beberapa waktu lalu viral itu. Sebatas itu. Sehingga wajar sekali publik menantikan akan seperti apa pernyataan yang meluncur dari gubernur yang cakap merangkai kata ini.

Ketika Anies mengunggah foto pembagian bantuan sosial (bansos) yang ada gambar Bu Risma-nya, tidak sedikit yang gatal memberikan komentar tanggapan. Mereka mencoba menebak-nebak apa gerangan maksud pak gubernur dengan unggahannya tersebut. Lantas unggahan yang lain dengan caption "menohok" sebagaimana disebutkan sebelumnya kemudian coba dicarikan korelasinya dengan situasi terkini. 

Semakin Anies diam menanggapi sepak terjang Tri Rismaharini maka publik akan semakin penasaran dengan apa gerangan isi hati beliau. Untuk melihat apa yang menjadi pandangan Anies Baswedan pada akhirnya publik hanya bisa menerka-nerka dan mengintip setiap kemungkinan melalui narasi tulisan, gambar, video, ataupun unggahan lain yang dibagikan oleh Pak Gubernur. Meski pada akhirnya hal itu hanya sekadar terkaan semata tapi sensasi yang timbul karenanya tidak kalah besar.

Kita tidak pernah tahu sebenarnya isi hati Pak Anies kepada Bu Risma itu seperti apa. Apakah biasa-biasa saja, risih, terganggu, atau yang lainnya. Ada baiknya Bu Risma bersikap lebih adil kepada Pak Anies dengan tidak hanya blusukan di wilayah DKI Jakarta saja, tapi merambah ke wilayah Jawa Barat seperti Bekasi, Bogor, ataupun ke wilayah Banten khususnya di sekitaran Tangerang. Toh, lokasinya tidak jauh-jauh amat dengan DKI Jakarta sehingga "kriteria" menuntaskan yang sekitaran dulu tetap bisa terpenuhi. Disamping itu gesekan yang rawan muncul antara kedua tokoh tersebut bisa sementara direduksi.

Salam hangat,

ASH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun