Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama FEATURED

Era Digital, tapi Masih Butuh Copy KTP untuk Syarat Administratif?

12 November 2020   06:52 Diperbarui: 14 Januari 2022   09:34 2500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi photo copy KTP | Sumber gambar : indolah.com

Data merupakan perbendaharaan yang dinilai sebagai sesuatu paling berharga di era digital seperti sekarang. Mereka yang memiliki data terlengkap berpotensi memenangi persaingan. 

Mereka yang memiliki data terbaik akan mampu melihat peluang besar yang barangkali tidak disadari keberadaannya oleh orang lain. Sebuah retail modern di Amerika Serikat (AS) bernama Target menyadari betul peran data dalam menunjang eksistensi bisnisnya. 

Mereka bahkan bisa menebak kebutuhan para pelanggannya sekalipun sang pelanggan tidak memberitahunya secara langsung. 

Caranya? Target melakukan analisis terhadap tren data pembelian produk pelanggannya dan kemudian memetakan kondisi dari sang pelanggan. 

Berdasarkan analisis tersebut mereka pun menawarkan promosi paket produk kepada pelanggan-pelanggan terkait sehingga promo yang Target lakukan benar-benar tepat sasaran.

Sekarang adanya eranya data. Berfikir berdasarkan data. Memprediksi juga berdasar data. Dan melakukan tindakan pun juga berbasis pada data. 

Tidak mengherankan apabila Amazon kini menjadi perusahaan ecommerce paling menguntungkan di dunia dan pemiliknya, Jeff Bezos, nagkring sebagai manusia terkaya nomor satu dunia saat ini mengingat obsesi besar Bezos terhadap data yang menjadi landasan kerjanya.

 Disatu sisi mungkin Bezos terkesan kejam karena dengan begitu mudahnya ia menyingkirkan pekerjanya apabila parameter datanya tidak sesuai standar yang ia tetapkan. Tapi disisi lain cara pandang berbasis data yang Bezos miliki merupakan representasi dari bagaimana dunia saat ini dikelola.

Kembali pada bahasan tentang photo copy KTP. Jikalau segenap institusi, lembaga, ataupun korporasi di negeri ini masih berkutat dengan cara lama dalam mengumpulkan data maka bagaimana mungkin upaya integrasi data bisa dilakukan dengan cepat dan tepat? 

Bayangkan betapa ribetnya kita tatkala harus memeriksa berkas demi berkas dalam tumpukan arsip yang jumlahnya bejibun itu. Kalaupun bisa tentu butuh waktu yang tidak sebentar. 

Sementara era sekarang adalah era serba cepat. Diperlukan tindakan taktis yang mampu menuntaskan setiap problematika dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun