Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kementerian Pertahanan dan Pertanian Sebaiknya Digabung Saja?

26 Agustus 2020   11:38 Diperbarui: 26 Agustus 2020   11:27 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menhan Prabowo dan Mentan Syahrul Yasin Limpo | Sumber gambar : tribunnews.com

Sehingga mau tidak mau keraguan tersebut harus diberikan jawaban yang memuaskan. Harus ada cara yang berbeda dengan sebelumnya, atau pergunakan orang-orang yang berbeda untuk menjadi pemecah masalah. 

Apabila menggantipresiden adalah opsi yang terlalu rumit maka pilihan untuk melakukan reshuffle sepertinya lebih mudah untuk ditempuh. Jika masih rumit lagi maka melakukan silang fungsi pekerjaan sebagaimana yang diemban oleh Prabowo dalam rangka mengurus proyek ketahanan pangan.

Satu lagi opsinya adalah melebur kementerian disesuaikan dengan fungsi yang dibutuhkan dalam rangka mengeluarkan bangsa ini dari polemik akibat pandemi dan segala jenis masalah lain. 

Sebuah pendekatan berbeda patut untuk dicoba apabila mengharapkan hasil yang berbeda dari sebelumnya. Terlepas dari kemungkinan hasilnya lebih buruk dari sebelumnya, minimal harus ada keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru.

Salam hangat,

Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun