Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok Kritisi Anies, Perlukah Anies "Kepoin" Ahok (Juga)?

21 Agustus 2020   09:27 Diperbarui: 21 Agustus 2020   09:22 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies dan Ahok | Sumber gambar : okezone.com

Pada akhirnya sikap kontraproduktif pun akan menyeruak yang berakibat kinerja sama-sama memble. Yang ada hanyalah adu narasi dan argumentasi.

Sampai saat inipun Pertamina sebenarnya masih belum lepas dari masalah. Tidak perlu dijabarkan karena jawabannya bisa jadi sangat panjang. Demikian juga DKI Jakarta juga memiliki masalahnya sendiri. 

Tidak perlu dijabarkan juga karena memang cukup banyak. Lebih baik masing-masing pemimpin fokus pada upaya penyelesaian ranah kerjanya masing-masing. Ahok lebih baik tutup mulut urusan DKI Jakarta dan begitu juga sebaliknya. 

Mungkin kita perlu mencontoh sikap Dahlan Iskan yang mana sejak tidak lagi menjadi Menteri BUMN beliau berkomintmen untuk tidak lagi turut campur ataupun berkomentar tentang BUMN ataupun orang-orangnya. 

Kalaupun dilakukan itupun dalam porsi yang sangat minim dan itupun bertahun-tahun pasca beliau tidak lagi menjabat. Sesama pejabat publik khususnya dalam tataran eksekutif mestinya fokus pada urusannya masing-masing. Cukup para anggota dewan dan tokoh "netral" saja yang melakukan peran itu.


Salam hangat,

Agil S Habib

Refferensi :

[1]; [2]; [3]; [4]; [5]; [6]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun