Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Artis "Nyambi" Jasa Prostitusi dan Kualitas Karier Profesi yang Dipertanyakan

14 Juli 2020   07:08 Diperbarui: 14 Juli 2020   07:18 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artis inisial HH terduga terlibat prostitusi | Sumber gambar: inews.id

Kembali seorang artis terlibat dalam jaringan bisnis prostitusi pasca tertangkapnya seorang berinisial HH tengah berkencan dengan pelanggan di sebuah hotel berbintang. 

HH ditengarai merupakan salah seorang artis pemain FTV yang cukup terkenal. HH terhubung dengan pelanggannya setelah dipertemukan oleh mucikari yang mengaku mengenal banyak artis. 

Kasus ini sepertinya mengulang kembali peristiwa beberapa waktu lalu ketika beberapa nama artis tertangkap basah tengah melakukan transaksi prostitusi. Masih segar dalam ingatan ketika Vanesha Angel membuat heboh publik dengan kasus yang menjeratnya waktu itu. Kini HH "mengikuti" jalan serupa.

Seorang artis yang diidentikkan dengan kemewahan dalam hidupnya ternyata masih memiliki pekerjaan "sampingan" sebagai penjajah prostitusi. Mereka "nyambi" pekerjaan haram tersebut dengan tarif yang cukup wah dan menyasar kalangan lelaki hidung belang berkantong tebal. 

Apakah profesi utama mereka sebagai seorang artis tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup mereka? Apakah profesi sebagai artis sekadar sebagai "batu loncatan" untuk menaikkan harga dalam dunia hitam prostitusi? 

Tapi satu hal yang sangat diragukan dari para artis yang memiliki pekerjaan sampingan semacam ini adalah tentang kualitas karir dari sang artis itu sendiri. 

Apabila ia seorang seorang artis dalam seni peran, kemungkinan kualitas aktingnya biasa-biasa saja. Sekadar bermodal tampang tapi minim kualitas dalam memainkan sebuah peran. Jikalau ia seorang penyanyi, maka karir menyanyinya sebatas mengisi acara "pinggiran" dan kurang mendapatkan respon antusias dari publik untuk menghargai karya-karyanya. 

Bisa jadi mereka hanya menjual sensasi di luar "habitat asli" sebagai artis. Karena semestinya yang paling dibicarakan dari artis adalah tentang sepak terjangnya menjalani karir. Tentang bagaimana mereka menciptakan karya-karya hebat dalam karir profesinya. Bukan malah sesuatu diluar itu.

Bukankah kebanyakan artis papan atas cenderung sering melahirkan kontroversi? Sepertinya memang begitu. Namun mereka membarenginya dengan hasil karya yang hebat dan dicintai para penggemarnya. Sehingga tidak terlalu timpang antara kualitas pencapaian dalam karir dengan kontroversi yang mereka lahirkan. Terlepas kontroversi tersebut mereka sengaja atau tidak. 

Sedangkan di sisi lain para artis yang terlibat dalam dunia prostitusi ini jarang sekali terdengar namanya dalam belantika dunia artis tanah air. Apakah mereka sosok-sosok yang sering menjadi pemeran utama dalam sebuah film, atau telah melahirkan album-album dengan angka penjualan fantastis. Jangan-jangan sebagian dari mereka sekadar menjadi artis figuran yang sesekali saja muncul ke hadapan publik.

Seperinya ada korelasi kuat antara artis pelaku prostitusi dengan perjalanan karir "sejati" mereka sebagai artis. Sayangnya korelasi itu menunjukkan hal yang berkebalikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun