Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hari Satelit Palapa, Era Informasi, dan Mimpi Menjangkau Angkasa

9 Juli 2020   07:06 Diperbarui: 9 Juli 2020   07:18 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Satelit Indonesia | Sumber gambar: corpsnews.com

Tanggal 9 Juli 1976 atau 44 tahun lalu Indonesia menorehkan sejarah sebagai negara keempat yang meluncurkan satelitnya sendiri ke luar angkasa setelah Rusia, Amerika Serikat (AS), dan Kanada. 

Meski belum bisa dibilang bahwa Satelit Palapa merupakan hasil karya Bangsa Indonesia seutuhnya, paling tidak saat itu kita sudah memiliki akses langsung ke satelit luar angkasa atas nama bangsa kita sendiri. Bernama Satelit Palapa A1, yang diluncurkan melalui kawasan Kennnedy Space Center, Cape Canaveral, AS.

Diberi nama Palapa karena hal itu diharapakan mampu mempersatukan Nusantara sebagaimana Sumpah Palapa yang diikrarkan Mahapatih Gajah Mada beberapa abad silam. 

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memang membutuhkan sarana telekomunikasi yang mampu menjangkau ke seluruh pelosok negeri. Keberadaan satelit untuk menunjang komunikasi via telepon, telegram, hingga saluran televisi merupakan sesuatu yang sangat penting guna mengakses seluruh wilayah negeri ini. Tanpa jaringan komunikasi yang memadai maka ketimpangan informasi akan melanda berbagai wilayah di negeri ini.

Peluncuran Satelit Palapa pada masa itu bisa dibilang sebagai pioner bagi kebanyakan negara lain terutama di kawasan Asia. Bahkan saat itu negara seperti China yang kini begitu digdaya itu masih belum ada apa-apanya. Jangankan meluncurkan satelit, kondisi perekonomian saja masih belum mumpuni. Sangat berbeda sekali dengan kondisi mereka sekarang. 

Pada masa itu Indonesia memang seolah begitu gencar membangun peradaban bangsa ini. Berbagai lini coba dibangun agar kelak menciptakan sebuah bangsa yang hebat. Terlebih teknologi informasi kelak akan menjadi kunci dari berbagai bidang kehidupan. Dan bangsa kita sudah memiliki kesadaran atas hal itu. 

Tanggal 9 Juli merupakan momen peringatan dimana Bangsa Indonesia ternyata pernah menggagas sebuah impian besar akan peradaban yang bisa dibangun di bumi pertiwi ini. 

Setiap tanggal itu pula akhirnya diperingati sebagai Hari Satelit Palapa, yang sayangnya gaungnya seolah tidak terdengar samasekali. Bahkan sepertinya hanya sedikit yang tahu bahwa peringatan hari tersebut ada. Padahal itulah salah satu momen besar yang pernah kita miliki.

Kesadaran Berteknologi

Pada zaman dimana teknologi informasi begitu mewabah seperti sekarang, penting kiranya bagi kita untuk menemukan kembali pijakan tentang kemana arah negeri ini kedepannya. Khususnya dalam bidang teknologi informasi dan sains luar angkasa. 

Tidak semestinya kita melulu ribut tentang politik dan intrik kekuasaan. Ada banyak hal besar yang sebenarnya sangat membutuhkan perhatian kita bersama. Indonesia menjadi salah satu negara besar di Asia yang mengirimkan "wakilnya" ke luar angkasa dalam rupa Satelit Palapa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun