Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Saat Profesi Terancam Punah, Ini yang Mesti Dilakukan

24 Juni 2020   07:52 Diperbarui: 24 Juni 2020   07:43 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : indiemarket.news

Saat ini kita tidak bisa lagi berfikir kolot, kaku, dan terbelenggu oleh cara pandang di masa lalu. Merupakan keharusan bagi kita untuk berfikir kreatif, terbuka terhadap realitas yang terjadi di sekitar, dan berani menatap perubahan. Hal ini penting sebagai cara pandang kita melihat dunia yang telah berubah. Sekarang tidaklah sama dengan yang dulu. Ini yang mesti harus disadari. Kita tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama untuk eksis di era yang baru. Harus ada sikap yang berbeda. Pola pikir kita mengawali itu semua.

Masih banyak sekali rahasia yang belum tersingkap di kehidupan ini. Termasuk dengan profesi. Kita tidak pernah tahu ada profesi apalagi di depan yang muncul dan tampak begitu berbeda dibandingkan sekarang atau dahulu. Tugas kita adalah selalu berorientasi terhadap sesuatu yang baru dan mungkin belum pernah terfikirkan oleh orang lain. Berfikir pioner, inovator, dan think different. Apabila terkait pemikiran ini sudah kita miliki maka kita bisa melangkah pada tahap selanjutnya.

2. Melihat, Membaca, dan Mendengar Realita

Kita harus mencoba untuk tahu apa gerangan yang sedang terjadi pada dunia sekitar kita saat ini. Jangan pernah beranggapan hari ini adalah sama dengan setahun yang lalu, lima tahun lalu, atau bahkan sepuluh tahun yang lalu. Zaman berkembang dengan kecepatan eksponensial dan membuat kita bisa sekejap tertinggal oleh perubahan demi perubahan yang terjadi. 

Oleh karena itu penting bagi kita untuk membuka diri terhadap pergaulan sebagai salah satu pintu masuknya informasi atas perubahan yangterus-menerus terjadi itu. Berdiskusi dengan mereka yang lebih terbuka terhadap zaman memberi kita wawasan baru. Semakin luas jaringan yang kita tebar maka hal itu akan memberikan efek positif bagi diri kita. 

Mengapa menjalin silaturahmi dinilai penting? Inilah salah satu manfaatnya. Jangan terkungkung oleh pergaulan yang itu-itu saja yang hanya membuat kita pemahaman terbatas. Tidak ada larangan bagi seorang pekerja pabrik untuk menjalin relasi dengan mereka yang menggeluti dunia fashion. Tidak ada larangan juga bagi seorang guru untuk berbaur dengan pecinta seni. Dunia terbuka untuk segala akses profesi.

Seiring wawasan yang terus bertambah hal itu semestinya membuat kita memahami semuanya dengan lebih luas. Kita bisa melihat celah peluang dari zaman yang terus berkembang ini. bukan tidak mungkin akan lahir profesi baru dengan perpaduan beberapa profesi lain atau menjadi warna baru yang menjadi penjembatan atas profesi lainnya. Semakin banyak kita melihat, membaca, dan mendengar realitas sekitar maka kita akan mendapatkan sebuah cara baru untuk dijalani. Hal inilah yang kelak bisa kita eksekusi sebagai upaya kita melalui zaman baru ini.

3. Bergerak dan Beraksi

Sesuatu yang baru umumnya tidak langsung disambut positif dan antusias oleh semua pihak. Saat Gojek pertama kali muncul, ia tidak lantas dilirik banyak kalangan dan dijadikan sebagai andalan untuk menopang banyak kebutuhan seperti sarana tranportasi, delivery oorder, dan sejenisnya. 

Namun ketika Gojek menemukan momennya, ia berkembang dengan begitu cepat dan luar biasa. Dalam waktu singkat valuasinya bahkan melebihi perusahan-perusahaan besar seperti Garuda, Pertamina, dan sebagainya. Ada sebuah periode dimana kita harus memulai untuk melangkah dengan situasi yang mungkin menjadikan kita seperti terabaikan.

Orientasi berfikir kebaruan, dipadu dengan kemampuan melihat peluang dari realita dunia yang terjadi akan mendorong kita melahirkan sesuatu yang baru. Profesi yang sebelumnya tidak pernah kita pikirkan bisa seketika menarik untuk dijalani oleh karena keyakinan besar yang kita miliki dibalik itu. Sulit pada awalnya, tapi dengan terus mempersiapkan diri mengasah kemampuan dan terus belajar maka profesi baru itu lambat laun akan berhasil dikuasai. Terus saja melangkah, terus saja bergerak, beraksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun