Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Seperti Apa Respon Nasionalisme Prabowo Pasca Pancasila Diusik?

23 Juni 2020   15:52 Diperbarui: 23 Juni 2020   15:53 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto | Sumber gambar : www.republika.co.id

Tensi republik ini belakangan semakin memanas. Setelah beberapa waktu lalu periode optimisme mengembang pasca pemberlakuan new normal, baru-baru ini situasi berubah dengan demikian cepat. 

Perkaranya bukan semata situasi ekonomi yang tak kunjung membaik akibat efek pandemi, atau karena jumlah korban terinfeksi COVID-19 masih terus bertambah, melainkan karena usulan "usil" para wakil rakyat yang mengajukan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). 

Kelompok purnawirawan TNI, organisasi keislaman seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, bahkan hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tegas menolak RUU tersebut karena dinilai melemahkan Pancasila sebagai dasar negara sekaligus memberi ruang ideologi komunis untuk bangkit kembali. Seruan penolakan bergema dimana-mana. 

Tagar twitter pun dipenuhi dengan ajakan untuk mengungkap dalang dibalik lahirnya gagasan RUU HIP ini. Sehingga satu demi satu mereka yang terindikasi terlibat mulai kebakaran jenggot dan membekengi diri masing-masing. 

Bagaimanapun juga, upaya untuk "memeras" Pancasila menjadi Trisila dan kemudian Ekasila sudah membikin panas ubun-ubun para nasionalis sejati negeri ini. 

Dan sepertinya ekskalasi ini masih belum menemukan titik puncaknya. Artinya, kemungkinan akan muncul gerakan yang lebih besar nanti di waktu-waktu mendatang. Bukan tidak mungkin aksi setingkat 212 akan kembali bergelora.

Menilik panasnya pembahasan RUU HIP yang masih terus terjadi biarpun pemerintah menyatakan bahwa RUU ini ditunda membuat mata publik mau tidak mau akan terarah kesana.

 Bahkan hari ini (23/06) #IndonesiaPeoplePower menempati trending topic twitter di Indonesia. Beberapa aksi demonstrasi sudah mulai terjadi di beberapa tempat. Hal itu sangat mungkin menular ke beberapa wilayah lain sampai tujuan utama yaitu membuka kedok dibalik RUU HIP ini terungkap secara gamblang.

Dengan situasi yang belum mereda ini, tanggapan para tokoh bangsa tentu diharapkan untuk bisa meluruskan bias informasi yang sangat mungkin terjadi. 

Publik tentu harus diyakinkan bahwa Pancasila adalah sebuah harga mati dan tidak bisa ditawar lagi. Dan salah seorang yang diharapkan untuk tampil ke panggung itu adalah Prabowo Subianto. 

Rekam perjalanan masa lalu Prabowo telah memberikan gambaran kepada publik bahwa dirinya adalah seorang nasionalis sejati. Sudah berulang kali beliau menyatakan bahwa Pancasila adalah harga mati. Bahkan dalam suatu kesempatan Prabowo pernah menyampaikan bahwa dirinya lebih TNI daripada TNI itu sendiri, dan siap mempertaruhkan nyawa untuk Pancasila. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun