Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Pilkada 2020 Ditunda, Saatnya KPU Mencoba E-Voting?

8 April 2020   07:20 Diperbarui: 9 April 2020   08:40 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemilihan elektronik. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Terlebih juga akses teknologi informasi masih belum merata ke segala penjuru negeri. Jikalau seluruh warga negara sudah bisa mengakses internet dengan gampang, dan tidak hampir seluruh warga negara dengan hak pilih tidak gagap teknologi maka vote from home berbasis digital ini sangatlah mungkin untuk dilakukan.

Pandemi Covid-19 Mungkin Bukan yang Terakhir
Dalam berbagai pemaparan yang dilakukan oleh para ahli kesehatan, pakar epidemiologi, dan lain-lain menyebutkan bahwa situasi seperti sekarang ini bisa jadi bukan yang akan terakhir terjadi. Masih sangat mungkin pada waktu-waktu mendatang "badai" serupa akan datang. 

Virus dari keluarga corona jumlahnya tidak satu atau dua. Tapi cukup banyak. SARS sudah terlebih dahulu menyerang manusia beberapa tahun lalu. Kini giliran Covid-19 yang melanda. 

Bahkan jauh lebih luar biasa dampaknya. Sangatlah mungkin untuk muncul ancaman serupa di kemudian hari. Bill Gates sudah memperingatkan. Sehingga mau tidak mau kita semua pun harus bersiap agar tidak kedodoran lagi seperti sekarang. Termasuk dalam hal pemilu.

Big data pemanfaatan E-KTP adalah peluang besar yang sebenarnya tidak hanya membantu pelaksanaan tatacara pemilu dengan lebih modern, akan tetapi juga sangat berperan dalam melakukan kontrol terhadap penanganan pandemi itu sendiri (baca: Urgensi "Big Data" dalam Mengatasi Pandemi Virus). 

Untuk pilkada serentak 2020 ini kita hampir pasti tidak bisa menerapkan konsep vote from home baik itu dengan pemanfaatan big data E-KTP ataupun dengan cara mengirim surat suara sebagaimana yang diusulkan di AS. 

Satu-satunya jalan adalah menunda periode pemilihan atau memundurkannya. Dan ini adalah sebuah indikasi bahwa kita, khususnya pemerintah terkait harus berfikir lebih maju untuk bergerak selaras dengan tuntutan zaman.

Salam hangat,
Agil S Habib
Refferensi: [1]; [2]; [3]; [4]; [5]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun