Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kekhawatiran TKI -TKW di Negara Sekitar China Akibat Virus Corona

3 Februari 2020   12:03 Diperbarui: 3 Februari 2020   12:03 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar :medan.tribunnews.com

Sebuah kabar menggembirakan tatkala pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang terjebak di Kota Wuhan beberapa waktu lalu. Paling tidak hal ini menjawab harapan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di wilayah tersebut untuk menjauh dari daerah "sumber" wabah merebaknya virus Corona. 

Saat ini, WNI yang berhasil dievakuasi tengah menjalani masa karantina di Natuna guna ditinjau perkembangannya secara lebih lanjut. Langkah evakuasi yang dilakukan oleh pemerintah ini tentu patut diapresiasi. 

Namun yang perlu diingat bahwa WNI kita tidak hanya terdapat di Wuhan atau daratan China saja. Masih banyak WNI yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) di beberapa negara sekitar China dimana virus Corona juga menjangkit. 

Kekhawatiran mereka tentu tidak kalah besarnya dibandingkan kekhawatiran para WNI di Wuhan yang kemarin dievakuasi oleh pemerintah.

Pagi ini (03/02) dalam sebuah WhatsApp Group (WAG) keluarga, salah seorang kerabat kami yang kebetulan tengah menjadi TKW di Hongkong berkeluh kesah perihal kondisinya disana. Ia menceritakan bahwa saat ini dirinya sangat membutuhkan suplai masker. Apotik-apotik di sekitar wilayah tempat tinggalnya sudah kosong pasokan maskernya sejak beberapa hari terakhir. 

Bahkan ia sampai harus memesan ke Indonesia untuk mendapatkan masker yang dibutuhkan. Kerabat saya tersebut menceritakan bahwa kondisi di Hongkong sudah cukup darurat yang mana hampir setiap hari korban virus Corona terus bertambah. Apakah situasi ini tidak lebih dari cukup untuk melakukan tindakan evakuasi serupa dengan WNI di Wuhan? 

Saya kira WNI kita bukan hanya mereka yang tinggal di wilayah Wuhan saja atau kota-kota lain di China saja. Di Hongkong pun ada WNI kita. Di Korea Selatan, Taiwan, dan beberapa negara lainnya pun ada WNI kita. Ketika kondisi di beberapa negara sekitar China itu sudah semakin gawat, maka bagaimana nasib saudara sebangsa kita di sana?

Saya tidak bisa membayangkan betapa khawatirnya kondisi kerabat saya tersebut disana saat ini. Dari apa yang disampaikannya tadi, saya menangkap kesan pilu dan kekhawatiran yang sangat besar terkait kondisinya saat ini. Apakah pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) tidak bisa menambah sumber daya bantuan seperti masker dan sejenisnya? 

Informasinya kemarin pihak KBRI Hongkong sudah membagi-bagikan masker kepada WNI disana dengan 1 masker untuk 1 orang. Namun sepertinya jumlah itu masih jauh dari cukup. Saat ini kerabat saya tersebut bahkan mengatakan tidak berani untuk keluar rumah. Ia sampai harus meminta bantuan kepada keluarganya di Indonesia agar mengirimkan pasokan masker kesana.

Tulisan ini bukanlah sebuah tulisan untuk mencari sensasi, akan tetapi sebuah kata-kata yang diharapkan mampu menginformasikan sekaligus mengetuk hati pemerintah Indonesia bahwa masih ada warga negaranya yang kini dilanda kekhawatiran besar dilanda virus mematikan ini di negeri orang. Jangan sampai mereka disebut sebagai pahlawan devisa sedangkan nasib mereka kurang mendapatkan atensi dari negaranya. 

Saya sangat berharap bahwa WNI yang saat ini tinggal diluar negeri, khususnya yang dikepung oleh wabah virus ini diberikan perlindungan oleh pemerintah Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun