Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Harga Mahal Plagiarisme, Channel "Calon Sarjana" Di-banned Youtube

23 Januari 2020   13:59 Diperbarui: 23 Januari 2020   17:28 5770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Channel Calon Sarjana di banned | Sumber gambar: simbahbuyut.com

Medio bulan November 2019 yang lalu barangkali akan menjadi momen paling dikenang oleh penikmat, pecinta, sekaligus pengelola channel youtube "Calon Sarjana". 

Pada saat itu ramai diberitakan perihal cuitan dari pemilik channel JTonYouTube yang menganggap bahwa konten mereka telah dicuri oleh Calon Sarjana. Para netizen pun ramai-ramai mem-bully Calon Sarjana. Bahkan komika Ernest Prakasa menyebut channel Calon Sarjana telah membikin malu satu negara.

Selang beberapa bulan pasca kasus plagiarisme oleh channel Calon Sarjana menyeruak, per tanggal 22 Januari 2020 kemarin channel youtube dengan lebih dari 12 juta subscriber ini tiba-tiba menghilang dari peredaran. 

Penyebab terbesar dari lenyapnya akun ini ditengarai adalah karena di banned oleh youtube terkait kasus plagiat konten yang mereka lakukan beberapa waktu lalu itu. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa tidak ada toleransi atas tindakan memplagiat hasil karya orang lain. Terlebih dari aksi plagiat tersebut justru memberikan banyak keuntungan kepada si plagiator sedangkan sang empunya karya yang sesungguhnya justru cuma bisa gigit jari.

Sungguh sangat tidak adil tentunya melihat Calon Sarjana dengan jutaan subscriber menikmati pundi-pundi uang miliaran rupiah sedangkan mereka mendapatkan keuntungan itu bukan sepenuhnya dari hasil jerih payah mereka sendiri.

Calon Sarjana kini harus membayar mahal atas apa yang telah mereka perbuat. Channel youtube dengan lebih dari 12 juta subscriber harus di banned. Padahal tentu bukan perkara mudah untuk mengumpulkan jumlah subscriber sebanyak itu. Jumlah subscriber yang melimpah adalah garansi untuk menikmati pundi-pundi uang dalam jumlah besar. 

Seiring dengan hilangnya akun dengan subscriber sebanyak itu, maka hal itu akan terasa sangat menyesakkan. Namun itulah harga mahal dari sebuah tindakan memplagiat karya orang lain. 

Memang benar apa yang dikatakan oleh Anthony Robbin, bahwa yang paling berharga dan sekaligus menjadi modal terbesar didalam diri seseorang adalah kreativitas. Dengan kreativitas maka seseorang bisa menghasilkan sebuah karya yang hebat. Sehingga memang tepat kiranya apabila tindakan memplagiat karya orang lain itu diberikan ganjaran sebagaimana apa yang diterima oleh channel Calon Sarjana.

Pada akhirnya, tindakan memplagiasi karya orang lain bukan hanya merugikan si pemilik karya tetapi juga akan berimbas balik terhadap diri sendiri. Calon Sarjana harus mendapati kenyataan bahwa tindakannya telah meruntuhkan hasil jerih payah mereka selama bertahun-tahun menjadi hilang tanpa bekas. 

Plagiarisme hanya menjanjikan keuntungan semu semata. Mungkin dalam beberapa kesempatan aksi plagiat itu seperti tidak memberikan dampak apa-apa. Namun sepandai-pandai tupai melompat, pada akhirnya akan terjatuh juga. Semoga apa yang dialami oleh Calon Sarjana bisa menjadi sebuah pelajaran berharga bagi kita para pekarya.

Salam hangat,

Agil S Habib

 

Refferensi :

[1]; [2]; [3]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun