Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menyambut Program Kebijakan "Merdeka Belajar" Gagasan Mas Nadiem

11 Desember 2019   13:53 Diperbarui: 12 Desember 2019   08:19 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendikbud Nadiem Makarim ketika memaparkan program Merdeka Belajar | Sumber gambar : nasional.kompas.com

Selain itu, melalui kebijakan ini Mas Nadiem juga ingin menyampaikan pemikiran bahwa prosesi pendidikan di Indonesia yang selama ini lebih menjadi beban pengekangan bagi murid harus segera disudahi. 

UN yang dianggap tidak fair sebagai penentu kelulusan proses pembelajaran dihapus dan digantikan dengan mekanisme yang lebih memberi kemerdekaan dalam belajar. Kreativitas guru dalam mengajar semakin diakomodasi seiring penyusunan RPP yang lebih luwes dan keleluasaan yang memadai dimiliki para guru.

Dalam kebijakan ini seakan Mendikbud kita ingin berkata bahwa pendidikan di negeri ini perlu perubahan besar. Sekarang kita sudah melihat langkah awal dari perubahan besar itu. 

Satu hal yang tentu kita nanti-nantikan adalah terkait bagaimana implementasinya nanti di lapangan. Apakah akan berjalan sebagaimana kebijakan terdahulu yang tidak banyak mengubah wajah negeri ini ataukah memang akan menjadi langkah besar yang memberikan warna baru bagi Indonesia.

Salam hangat,

Agil S Habib

Refferensi :

[1] ; [2]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun