Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengadopsi "Mindset" Investor Saat "Apply" Loker

3 Desember 2019   11:41 Diperbarui: 3 Desember 2019   16:28 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Job Seeker | Sumber gambar : pixabay.com

Apabila kita ingin melihat lebih jauh maka tidak ada salahnya juga untuk mengenal lebih dekat rasio-rasio atau parameter lain yang seringkali dijadikan rujukan para investor menilai kelayakan investasinya.

Mungkin banyak yang bertanya terkait bagaimana caranya mengetahui nilai dari beberapa parameter atau rasio tadi. Begini, untuk rasio seperti EPS, ROE, ataupun DER umumnya bisa dengan mudah diketahui di internet atau melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI). Di sana ada sangat banyak perusahaan berikut laporan lengkap keuangannya yang bisa kita simak dan pelajari.

Sayangnya, tidak semua perusahaan yang ada di Indonesia bisa kita cek laporan keuangannya. Karena hanya perusahaan-perusahaan yang listing di bursa efek atau yang go public saja yang bisa kita lihat laporan keuangannya di BEI. Perusahaan dengan "embel-embel" nama Tbk dibelakangnya adalah termasuk perusahaan yang bisa kita "intip" laporan keuangannya.

Tapi kamu juga jangan khawatir, ada banyak sekali perusahaan terkenal yang terdata di BEI yang mungkin namanya cukup familiar di telinga kita. Jika kita ingin masuk di suatu perusahaan terkenal yang kita maksud, maka tidak ada salahnya untuk memeriksa nama perusahaan tersebut disana.

Kita berhak untuk mendapatkan pekerjaan terbaik dengan progres yang baik pula dalam jangka panjang. Kita pasti berharap pekerjaan kita mampu bertahan lama sehingga tidak membuat kita khawatir harus mencari tempat kerja baru akibat kebangkrutan tempat kerja yang lama.

Namun, yang harus diingat di sini adalah bahwa cara ini hanyalah sebatas upaya untuk menganalisa dan memperkirakan kondisi perusahaan pada waktu-waktu mendatang. Menganalisa ada kemungkinan benar dan ada kemungkinan salah. Dengan menganalisa setidaknya kita lebih merasa tahu kondisi tempat kerja kita daripada tidak melakukan sama sekali.

So, tidak ada salahnya untuk mencoba selama hal itu tidak memberikan konsekuensi negatif terhadap diri kita. Malah mungkin kita mendapatkan wawasan baru karenanya. Selamat menganalisa.

Salam hangat,
Agil S Habib

Refferensi : [1] ; [2]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun