Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa Pihak yang "Tersenyum dan Bersyukur" di Balik Insiden Penusukan Wiranto?

11 Oktober 2019   07:55 Diperbarui: 11 Oktober 2019   21:09 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat-saat ketika Menkopolhukan Wiranto ditusuk orang tidak dikenal | Sumber gambar : regional.kompas.com

Kemarin (10/10) tiba-tiba muncul pemberitaan yang cukup mengagetkan dimana Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, ditusuk oleh dua orang tidak dikenal saat melakukan kunjungan ke wilayah Pandeglang, Provinsi Banten. 

Sepasang laki-laki dan perempuan yang disebut-sebut sebagai suami istri langsung diamankan aparat kepolisian yang saat itu tengah berada dilokasi kejadian. Meski motifnya sampai saat ini masih didalami lebih lanjut, tetapi peristiwa penusukan ini sudah cukup menghebohkan publik.

Ada berbagai analisa berseliwean di dunia maya menyoal sebab musebab kejadian ini dan mengapa Wiranto yang menjadi sasaran. Ada yang mengaitkan dengan keberadaan ISIS, meski ada juga yang menyebut hal ini sebagai bagian dari teori konspirasi. 

Barangkali beberapa waktu ke depan juga akan muncul sangkaan bahwa aksi penusukan ini dilatarbelakangi oleh sikap keras Wiranto selaku pemerintah terhadap beberapa organisasi "garis keras" di tanah air. Entah seperti apa kebenarannya, yang pasti semua dugaan masih membutuhkan taraf pengujian lebih lanjut.

Aksi penusukan kepada Wiranto mungkin dilakukan oleh "warga biasa". Namun tidak sedikit yang memperkirakan bahwa ada dalang dibalik tindakan nekat tersebut. Dua pelaku yang telah diamankan oleh polisi tersebut begitu berani melakukan aksinya dimuka umum dengan penjagaan aparat keamanan yang cukup banyak. 

Meskipun aksi mereka berhasil dilakukan, pada akhirnya mereka tidak berhasil meloloskan diri. Dengan kata lain, mereka hampir pasti tertangkap apabila menjalankan aksinya tersebut. Pertanyaannya, mengapa para pelaku ini demikian berani dan nekat? 

Adakah kebencian mendalam dihati pelaku terhadap Wiranto? Ataukah ada orang dibalik layar yang demikian hebat persuasinya sehingga mampu menggerakkan pelaku untuk berbuat demikian?

Yang pasti, niatan pelaku untuk melukai Pak Wiranto telah berhasil. Beliau kini tengah terbaring di rumah sakit akibat luka tusukan. Apakah sang pelaku penusukan kini  sedang menyunggingkan senyuman atas "keberhasilan" tindakannya? 

Atau barangkali diluar sana beberapa orang justru sedang mensyukuri peristiwa tragis ini. Barangkali Pak Wiranto selama menjalankan tugasnya sebagai Menkopolhukam banyak menghadirkan kekecewaan di sebagian masyarakat kita. Mungkin ada golongan-golongan tertentu yang "mangkel" kepada beliau. 

Namun sebenci apapun kita kepadanya, hal itu tidak sepantasnya melahirkan tindakan anarki seperti aksi penusukan itu. Sungguh sangat disayangkan jikalau ada warga negara kita yang menjadi demikian pendendam dan sampai berbuat sesuatu yang melampaui batas. 

Melukai bukanlah cara yang bijak untuk menyatakan ketidaksepahaman. Hal itu malah justru membuat pelakunya lebih buruk daripada orang-orang yang dianggapnya salah dan mengecewakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun