Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Surat Cinta untuk Hakim MK

18 Juni 2019   13:11 Diperbarui: 19 Juni 2019   01:00 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sembilan hakim Mahkamah Konstitusi memimpin jalannya sidang gugatan PHPU Presiden 2019 yang digelar di Gedung MK, Jakarta, Jumat (14/6/2019). | [KOMPAS/HERU SRI KUMORO]

Bulan Juni tahun 2019 merupakan babak akhir dari sengketa pemilihan umum (pemilu) dengan episode gugatan hasil piemilu presiden atau pilpres oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 02. 

Setelah drama 22 Mei yang sampai mengharuskan dibatasinya akses media sosial, Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini seakan menjadi pusat perhatian publik yang baru hingga puncaknya di tanggal 28 Juni 2019 nanti pada saat MK membacakan putusan sengketa hasil pilpres. 

Semua mata tertuju pada MK dan jajarannya. Segenap elemen masyarakat berbondong-bondong menyerukan diri mereka untuk mengawal jalannya sidang agar berlangsung dengan sebaik mungkin, sejujur-jujurnya, dan seadil-adilnya.

MK memikul tanggung jawab yang sangat besar dalam hal memastikan agar suara rakyat berada pada tempat yang semestinya. Tudingan atas adanya kecurangan yang menjadi dalih munculnya sengketa hasil piplres harus dibuktikan secara gamblang dan terang-benderang. Negeri ini harus dibangun oleh sebuah kemurnian niat dan keinginan yang jujur dari rakyatnya, bukan dari manipulasi ataupun tipu muslihat. 

MK memegang harapan segenap warga negara Indonesia yang menginginkan hadirnya pemimpin jujur, adil, dan bermartabat. Sehinngga sangatlah penting kiranya bagi MK untuk menjadi lembaga yang kredibel, independen, dan mampu menerjemahkan keinginan rakyat dengan sebagaimana mestinya.

Apa yang disampaikan oleh ketua MK, Anwar Utsman, sebelum sidang perdana sengketa pilpres seharusnya kita berikan apresiasi karena hal itu setidak-tidaknya memberikan kita jaminan komitmen MK untuk berlaku adil dan tanpa intervensi selama proses sidang sengketa pilpres berlangsung. Alangkah baiknya apabila saat ini kita sebagai warga negara yang baik untuk bertindak positif guna memberikan dukungan moril kepada para hakim MK berikut jajarannya. 

"Sebagai masyarakat awam kontribusi kita adalah menciptakan situasi yang kondusif tanpa provokasi baik lisan ataupun tulisan. Tebarkan semangat bahwa kita mampu merampungkan urusan pilpres ini dengan kepala dingin dan secara konstitusional."

Kita semua tahu bahwa bukan merupakan tugas yang mudah untuk menjadi hakim MK terutama di tengah iklim politik yang cukup memanas seperti sekarang ini. Sampai-sampai rumah hakim MK saja harus dijaga ketat aparat keamanan demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Daripada menggelar aksi untuk menuntut netralitas MK, bukankah lebih baik kalau kita melakukan suatu tindakan yang memastikan kamanan dan kenyamanan para hakim MK dalam menjalankan tugasnya? 

Mahkamah Konstitusi harus kita berikan kepercayaan sebesar-besarnya untuk memberikan keputusan terbaik bagi bangsa ini (Sumber gambar: semarak.co)
Mahkamah Konstitusi harus kita berikan kepercayaan sebesar-besarnya untuk memberikan keputusan terbaik bagi bangsa ini (Sumber gambar: semarak.co)
Jika kita memang percaya dengan MK sebagai badan tertinggi pemutus sengketa konstitusi, maka lebih baik untuk menyerahkan sepenuhnya setiap proses berikut hasil sidang sengketa prilpres kepada mereka. 

Tim penggugat sudah memiliki pakarnya, tim tergugat juga memiliki pakarnya. Sebagai masyarakat awam kontribusi kita adalah menciptakan situasi yang kondusif tanpa provokasi baik lisan ataupun tulisan. Tebarkan semangat bahwa kita mampu merampungkan urusan pilpres ini dengan kepala dingin dan secara konstitusional.

Kepada para hakim MK yang terhormat, kami percaya dan sangat percaya kepada Anda sekalian. Seluruh rangkaian proses sidang ini pasti Anda semua lebih tahu terkait apa dan bagaimana seharusnya bersikap ataupun bertindak terhadap kondisi bangsa ini. 

Anda sekalian memegang penuh kepercayaan kami dalam menentukan nasib bangsa ini pada masa-masa mendatang. Kami percaya akan kredibilitas serta kapasitas Anda sebagai seorang hakim konstitusi, yang pada akhirnya akan menghasilkan sebuah keputusan menyejukkan serta menentramkan hati masyarakat.

Para hakim MK yang terhormat, kami berharap Anda sekalian bisa menjadi jembatan perdamaian diantara kedua belah pihak yang selama ini sudah menjadikan kita terbelah dan terpisah satu sama lain. Sungguh teramat sayang kiranya jikalau bangsa yang kita cintai ini terus-menerus diributkan oleh perbedaan politik dan pandangan kebangsaan. 

Kita semua yakin bahwa para hakim yang terhormat juga memiliki kecintaan yang sama terhadap negeri ini sebagaimana halnya kami. Bahkan mungkin Anda memiliki kecintaan yang jauh lebih besar daripada kami semua. Dengan kecintaan itu sekali lagi kami berharap bahwa putusan apapun yang nantinya dihasilkan dapat memberikan pembelajaran yang baik kepada kita semua sebagai sebuah bangsa serta menjadi cerminan bahwa kita adalah sebuah bangsa yang bermartabat.

Akhirnya, kami berharap agar para hakim MK yang terhormat senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT, diberikan kesehatan, perlindungan dari segala macam marabahaya, serta mampu mengemban amanah rakyat Indonesia dengan sebaik-baiknya. Semoga bangsa kita bersatu.

Salam hangat,
Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun