Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Leadership", Fokus, dan Kesadaran Diri

8 Februari 2019   09:07 Diperbarui: 8 Februari 2019   12:01 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : theleadershipfocus.com

Kepemimpinan memiliki peranan yang begitu penting dan krusial dalam segenap sendi-sendi kehidupan kita, baik itu dalam kehidupan keluarga, organisasi, institusi, perusahaan, masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sehingga kepemimpinan merupakan topik kajian yang sangat menarik untuk digali lebih dalam, dibahas lebih jauh, dan dipahami dengan lebih luas lagi. 

Sudah sangat banyak para profesional yang menyoroti betapa pentingnya kepemimpinan atau leadership ini. Mulai dari John C. Maxwell, Steven R. Covey, Anthony Robbin, dan masih banyak lagi. Hal ini mengindikasikan adanya peranan penting dari sosok seorang pemimpin dalam mempengaruhi budaya organisasi serta mengarahkannya menuju perkembangan yang positif dimasa yang akan datang.

Yang sering kita pahami perihal kepemimpinan adalah tentang keteladanan, kebijaksanaan, serta sikapnya dalam menghadapi segala situasi dan kondisi. Untuk melengkapi khasanah kita tentang arti penting kepemimpinan, sebuah gagasan tentang fokus kepemimpinan yang disampaikan oleh Daniel Goleman mungkin bisa menjadi perbendaharaan berharga bagi kita untuk mengikuti jejak menjadi the great leader selanjutnya. 

Karena bagaimanapun juga, dasar dari sebuah kebiasaan berawal dari pemahaman yang dimiliki. Sehingga untuk dapat menerapkan prinsip-prinsip penting kepemimpinan serta agar bisa membudayakan prinsip-prinsip tersebut dalam keseharian hidup kita, maka kita harus memulainya dengan menanamkan pemahaman secara menyeluruh tentang makna kepemimpinan itu sendiri.

Seorang pemimpin harus memiliki fokus yang baik terhadap wawasan internal yang ia miliki, kondisi-kondisi eksternal yang tengah terjadi, serta hal-hal lain yang berpotensi mempengaruhi situasi dan kondisi dari komunitas atau organisasi yang dipimpinnya. Dengan kata lain, penting kiranya bagi setiap pemimpin untuk melihat ke segala penjuru dalam rangka menengok setiap peluang ataupun ancaman yang bisa kapan saja terjadi. 

Dalam rangka menjalankan fungsi ini, adakalanya seorang pemimpin tidak bisa bekerja sendiri. Ia tidak sekadar menjadi one man show dimana hanya dirinya saja yang bertindak dalam menanggulangi berbagai macam problematika. Oleh karena itu sangat penting bagi seorang pemimpin untuk memperhatikan beberapa hal berikut :

1. Kepemimpinan yang Menginspirasi

Seorang pemimpin tidak dapat dipungkiri harus mampu memberikan efek inspiratif kepada anggotanya. Permasalahannya, inspirasi itu bukan sesuatu yang sekadar diucapkan atau begitu saja ditularkan melalui instruksi. Terdapat sebuah mekanisme yang kompleks untuk menjadikan seorang pemimpin sebagai pribadi yang inspiratif bagi anggotanya yang lain.

Seorang pemimpin harus memiliki visi besar yang terfokus untuk dicapai dimasa depan. Bukan sekadar retorika tujuan tanpa arah yang jelas. Fokus tujuan ini harus dipahami dengan baik agar bisa dengan tepat ditularkan kepada seluruh anggota tim sehingga dapat membangun antusiasme dari masing-masing pribadi. Menularkan arti penting tujuan bersama mungkin bisa dilakukan melalui penuturan kata-kata dari mulut seorang pemimpin menuju pendengaran telinga para anggotanya. 

Namun apakah itu bisa menjamin bahwa nilai-nilai penting sebuah tujuan besar akan tersampaikan? Ternyata tidak. Dalam hal ini seorang pemimpin perlu melibatkan kecerdasan emosi, lebih spesifiknya seorang pemimpin harus berbicara dengan ketulusan kepada seluruh anggotanya. 

Sehingga ketulusan hati seorang pemimpin benar-benar berperan penting disini. Kepura-puraan tidak akan memberikan impact apapun bagi diri seorang pemimpin untuk menjadikan dirinya diapresiasi atau dijadikan sebagai sosok yang inspiratif oleh anggota timnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun