Mohon tunggu...
Aghry Amirul Salman
Aghry Amirul Salman Mohon Tunggu... Lainnya - Hi I'm Here

tulisan merupakan pelarian dari liarnya pikiran

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Imaji Mimpi

24 Februari 2021   10:39 Diperbarui: 24 Februari 2021   10:44 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

langkah kecil beriringan dengan semangat Ares yang kurang menggebu, suasana pagi dengan mentari yang masih tersipu malu perlahan menampakan diri seutuhnya, embun pagi di dedaunan yang mulai berjatuhan serta udara sejuk kala itu tidak menggoda Ares sedikit pun, ia masih saja dalam lamunan memikirkan kejadian mimpi tadi malam. Ternyata bukan hanya kesal yang ia rasakan tapi juga muncul keanehan yang sepertinya mengganjal, seolah olah ada sebuah memori yang menabrak ruang pikirannya dan membuat semua terasa pernah. Ares merasakan Djavu yang begitu hebat hingga ia tidak sadar bahwa di belakangnya ada seorang kawan yang sedari SD selalu satu sekolah dengannya, namanya Ezer, Danish Ezer lebih tepatnya.

"genaaa..woyy genaa .. ares budegg... tungguin boss..." Teriak Ezer pada Ares sembari berlari mendekati. Dan ternyata sapaan yang cukup kencang nan sopan dari seorang kawannya, tidak mampu membuat Ares menoleh sesenti pun. ia tetap berjalan menundukan kepalanya sedikit kebawah melihat jejalanan aspal di pinggir sawah.

Hingga tangan Ezer mendarat di pundak Ares yang sedang berjalan, dengan cukup kencang tangan Ezer berhasil menghancurkan lamunan Ares seketika. 

"woyyyy..." Teriak Ezer tepat di kuping sebelah kanan Ares. Sontak Ares kaget dan berhenti melangkahkan kakinya, lalu ia menoleh kebelakang dan melihat raut wajah Ezer yang sudah kelelahan di pagi hari karena sudah mengejarnya. 

"bikin kaget ajaa lu dan, selow dong,,, santuy kalo manggil.." Ucap Ares sembari menahan emosi dengan nada yang cukup tenang. 

"ya lu juga sih, gue udah manggil dari tadii, dari warung bang haji surdin gua lari tadi nyusul lu" Ujar Ezer mengerutu sambil ngosngosan. 

"ohh ya maap." Jawab Ares singkat. 

"lu kenapa sih, lu ngelamun apa gimana, kesambet lu ya." Tanya Ezer penasaran yang masih mengatur napasnya perlahan-lahan. 

Mendengar pertanyaan itu dari seorang sahabat lamanya atau lebih sering di panggil dani, sontak membuat Ares yang tadinya kesal mulai menaikan kepalanya dan menoleh sejenak ke atas langit biru kelabu dan menarik nafas diantara sinar surya yang oranye di pojok landscape matanya. Mulailah setelah itu Ares bercerita tentang apa yang ia mimpikan tadi malam. 

Gerbang sekolah tinggal beberapa meter lagi di ikuti dengan cerita Ares yang sudah hampir selesai, ia baru sampai menceritakan saat dirinya memakan apel, namun entah kenapa dengan lugunya Ezer memotong cerita Ares dan tiba-tiba berbicara.

"eh gen udah sampe sekolah nih santai aja gua udah tau apa mimpi lu tadi malem, dah ya gua mau duluan ke kelas, kelas kita kan beda, gua kebetulan ada pr b.indonesia bikin novel ceritanya belom  selesai dikit lagi, gua mau lanjut dulu ya babay peace bro." Ezer pun langsung berjalan ke kelasnya meninggalkan temannya Ares yang kebingungan mati kutu diam di tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun