Mohon tunggu...
Aghry Amirul Salman
Aghry Amirul Salman Mohon Tunggu... Lainnya - Hi I'm Here

tulisan merupakan pelarian dari liarnya pikiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kecerdasan Buatan Menghancurkan atau Menguntungkan?

22 November 2020   22:08 Diperbarui: 22 November 2020   22:19 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecerdasan buatan adalah bagian dari ilmu komputer yang berfokus pada pembentukan mesin dengan kemampuan kecerdasan yang dapat berinteraksi dan bekerja seperti manusia. 

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai "kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel". Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. manusia dapat belajar dari hasil pengalaman kita seperti contohnya bermain catur, semakin banyak bermain maka orang tersebut semakin jago. 

Cara AI belajar kurang lebih sama seperti itu. AI akan belajar terlebih dahulu apa yang akan dia lakukan, hanya saja cara belajar dan bekerja AI lebih efisien dan cepat di bandingkan dengan manusia, AI akan belajar dan melawan dirinya sendiri hingga dapat menghasilkan cara-cara baru dan juga taktik atau strategi untuk dirinya, yang jika manusia dapatkan akan menghabiskan waktu bertahun-tahun, tapi AI bisa melakukan itu semua dengan cepat dan efisien.

Tanpa kita sadari bahwa AI itu sebenarnya sudah ada dimana-mana. seperti halnya dalam smartphone yang kita punya, terdapat Google Voice yang bisa mengubah suara menjadi tulisan lalu mencari di penulusuran, dan mengubah tulisan menjadi suara atas informasi yang ingin kita cari. AI pun terdapat dalam sebuah aplikasj belanja online, di menu rekomendasi biasanya akan menampilkan produk-produk yang kita inginkan, itu semua berkat kerja AI yang menangkap semua data dari hasil apa saja yang pernah kita cari atau yang pernah kita klik, lalu itu semua akan di bentuk oleh AI menjadi sebuah rekomendasi. 

Hal misterius yang tidak kita ketahui adalah bagaimana cara kerja AI, banyak orang beranggapan bahwa sebenarnya AI ini berbahaya. seperti yang pernah di katakan Elon Musk seorang CEO SpaceX "jika ada kecerdasan buatan super yang kegunaan dan fungsinya merusak kehidupan manusia di kemudian hari, maka ini akan sangat berdampak buruk." Banyak pekerjaan yang ada di dunia ini yang sekarang sudah di gantikan oleh robot, menurut penelitian yang di lakukan oleh Brookings Insitute menyatakan bahwa satu per empat dari semua pekerjaan yang ada di Amerika Serikat memiliki kemungkinan tinggi akan di ambil alih oleh robot. tak hanya itu hal-hal seni pun bisa dibuat oleh sebuah robot, lantas pertanyaannya apakah AI itu menguntungkan atau malah merugikan ?

Kita tidak bisa menghentikan teknologi apalagi melawannya, karena bagaimanapun juga teknologi akan tetap berkembang dengan pesat, jadi pilihannya berada pada diri kita sendiri. Mungkin kita tidak tau cara bekerja sebuah mesin tapi kita bisa bekerja sama dengan mesin, mesin mempunyai kekuatan dan kita mempunyai tujuan. AI ini seperti layaknya sebuah pisau, bisa dipergunakan dengan baik atau buruk, bisa untuk memotong makanan atau melukai seseorang. AI bukanlah sesuatu hal yang perlu kita takuti, justru inilah saatnya untuk kita bekerja sama dengan AI. Banyak permasalahan di dunia ini yang jika di selesaikan oleh manusia bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun, tapi dengan AI itu semua akan jauh lebih efesien. 

~Just like that~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun