Mohon tunggu...
Agung Darmawan
Agung Darmawan Mohon Tunggu... Honorer. Seniman -

Sederhana. Blog: blogagungoke.blogspot.co.id | Twitter: @AGGDoke | Facebook: Agung Darmawan (fb_darmawanagung@yahoo.co.id) | Instagram: agungdarmawanoke

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Opini Cerdas Sesurat (Sesama Surat Menyurat)

13 Juli 2018   13:58 Diperbarui: 13 Juli 2018   14:06 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengenali diri penting untuk agar seorang bisa membawa diiri dengan baik dalam masyarakat. Dan itu bermanfaat untuk kebaikan diri sendiri bagi orang itu terhadap sesama dan di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu kita harus mengenali diri kita sendiri atau dalam istilah orang Yunani Kuno adalah Kenalilah dirimu sendiri. Untuk itu di sini saya mengedepankan ide Sesurat atau sesama Surat Menyurat untuk mengetahui bagaimana diri orang lain dan mengomunikasikan itu kepada yang lain dengan harapan orang itu mengenal dirinya sendiri dan menjadi baik dalam masyarakat dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kenapa menulis? Karena menulis itu merupakan sebuah hal yang lebih dalam daripada berbicara. Dengan menulis kita bisa melihat apa yang kita keluarkan dalam hati kita dan itu menjadikan sesuatu lebih teringat, berarti dan terkenang.

Bagaimana caranya? Caranya adalah ada dua orang yang hadir dan saling berpartisipasi. Misal A dan B. Kemudian ada seorang yang menjadi semacam moderator yang akan menengahi dan bisa membimbing, misal X. Kemudian si X ini akan memulai kegiatan yang akan mengajak si A menuliskan siapa dirinya juga si B. Kemudian hasil itu akan diberikan kepada si X. Kemudian si X ini akan membagikan apa yang ditulis si A kepada si B dan si B kepada si A. 

Kemudian A dan B saling bertanya jawab tentang ini dari apa yang sudah ditulis oleh keduanya dan tanya jawab itu juga dituliskan oleh si A dan si B dan juga akan dibenturkan oleh kenyataan dan akan diberikan tanggapan oleh si X. Misalkan si A menuliskan dirinya secara umum baik terhadap dirinya dan orang lain, dia harus juga menjabarkan dirinya baik itu seperti apa. Kemudian tulisan itu harus dibaca oleh si B. Dan kemudian ada tanya jawab yang terjadi, tanya jawab itu juga harus dituliskan oleh keduanya. 

Si X juga boleh bertanya. Si X juga harus menuliskan diskusi mereka. Kemudian setelah bertanya jawab itu si A dan si B juga harus menuliskan kesimpulan tentang siapa dirinya dan diri lawannya itu. Juga menuliskan kesan dan pesan mereka dalam diskusi itu. Hasil diskusi itu akan dibacakan oleh si X dan si A dan si B juga harus menanggapi hasil diskusi itu dan kesimpulan si X.  

Kegiatan ini akan ada kelanjutannya misal beberapa hari yang akan datang atau mereka diberikan tugas untuk membuktikan apa yang sudah dihasilkan dalam diskusi. Misal si A bilang dia dermawan, maka si A harus memberikan makanan atau minuman kepada seseorang, kemudian di foto. Nanti hasilnya akan didiskusikan lagi bersama-sama. Jika suatu saat si A dan si B ingin berdiskusi lagi maka bisa lagi ketemuan dan si X juga datang. Hasil diskusi nantinya bisa didiskusikan lagi kepada keluarganya bahkan kelas masyarakatnya.

Sesurat tidak melulu soal diri bisa juga soal bagaimana pendapat seseorang tentang diri orang lain atau terhadap sebuah isu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun