Lebih lanjut H Saepuloh menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan ke peternakan lebah madu D'Bees ini merupakan sesi kedua dari pelatihan budidaya lebah madu, dimana pada sesi pertama diselenggarakan di Pesantren Al-Faqihiyah Arjasari pada tanggal 19 Oktober 2018.
Sementara itu, menurut Marlis Nawawi perwakilan dari UNPAD menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan kunjungan peternakan lebah madu D'Bees adalah untuk memberikan gambaran  peternakan lebah secara menyeluruh kepada peserta, mengenalkan koloni lebah secara real, mengenalkan tanaman/ sumber pakan lebah yang ada di peternakan D'Bees serta untuk mengetahui manajemen atau dasar-dasar pemeliharaan lebah madu di peternakan D'Bees.
Pada kesempatan tersebut Dosen Fakultas Pertanian UNPAD, Yadi Supriadi menjelaskan bahwa madu adalah derivate berupa cairan manis yang dihasilkan oleh lebah madu.
'madu merupakan subtansi yang dikumpulkan lebah berupa nektarbunga, ekstrafloral atau dew. Lewat proboscis cairan tersebut dimasukan ke kantong madu yang ada dalam tubuh lebah. Pada saat yang bersamaan dari liurnya ditambahkan enzyme untuk mengubah gula dalam nektar, extrafloral atau dew menjadi gula yang lebih sederhana. dan air dalam madu tersebut sebagian teruapkan. Berbagai jenis gula dalam Madu sangat bervariasi tergantung dari sumber nektarnya. Setelah cairan madu ditempatkan pada sel-sel dalam sarang, lebah melanjutkan prosesing madu tersebut" tutur Yadi
Lebih lanjut, Yadi Supriadi menjelaskan bahwa madu sebenarnya cadangan  makanan lebah  yang dipersiapkan oleh lebah pada saat paceklik.
Turut hadir pada kunjungan tersebut H Agung Nurhalim Dewan Penasehat Pergunu Jawa Barat dan Johan Rojak Ketua PC Pergunu Kab Bandung.
