Perkembangan jaman di era pasar bebas dibarengi percepatan di bidang teknologi informasi dan transportasi menuntut  semua kegiatan perekonomian (industri dan perdagangan)  diharapkan ikutan berubah dalam arti menyesuaikan diri atau beradaptasi.
Tidak hanya itu, dibidang sosial dan politik  maupun bidang lain terkait "dipaksa" untuk mengikuti perkembangan yang terus bergulir bilamana masih ingin eksis dan selalu bergerak dinamis  menuju harapan masa depan.
Hadirnya teknologi terkini telah mengubah kebiasaan masa lampau manusia dimuka bumi. Cara-cara berkomunikasi, berinteraksi dan bertransaksi yang dulunya masih konvensional berubah menjadi sistem digital-online telah mengubah perilaku, bertindak secara masif di semua tempat. Â Dan hal inilah realitas perubahan dunia yang perlu disikapi sekaligus perlu disadari.
Sebagai konsekuensi dari kondisi demikian, Â globalisasi atau era kesejagadan tentunya layak disikapi secara bijak mengingat ruang dan waktu semakin terbuka luas. Konektivitas terus bertambah setiap saat, demikian halnya interaksi antar pelaku usaha bisnis maupun bidang sosial-politik dan lainnya akan semakin bergairah sesuai kepentingannya.
Bertambahnya jalinan realasi antara kepentingan yang satu dengan lainnya (tanpa batas) diharapkan akan mengubah sikap dan perilaku dalam setiap aktivitas yang kita lakukan.  Sudut pandang berupa fanatisme sempit yang hanya berkutat pada pemenuhan kepentingan kelompok tertentu/terbatas  sudah saatnya ditinggalkan bilamana ingin sejajar dengan pergaulan masyarakat  di level internasional.
Globalisasi atau kesejagadan dibarengi hadirnya teknologi terkini akan terus berlangsung mencari bentuknya dan akan semakin memberikan peluang-peluang di berbagai bidang bahkan  sangat mungkin untuk memberikan alternatif usaha baru yang hendak kita lakukan.
Pastinya, kehadiran era baru seperti penulis sebutkan diatas  tidak perlu dihindari. Perubahan dalam ruang lingkup dunia yang telah mendorong kita semakin mudah terkoneksi, mudah berinteraksi,  selayaknya dihadapi dan disikapi melalui langkah sinergi, berkolaborasi sehingga terjalin kerja sama saling menguntungkan.
 Boleh saja kita mempunyai dan menekuni beragam kegiatan maupun bertindak  untuk mengembangkan usaha di lingkup lokal -- namun  pola pikir (mindset) harus  menyesuaikan pada tingkatan global jika tidak ingin digilas jaman. (Subarja W).