Berdasarkan Artikel Ini Disusun Oleh : Nindia Ellissa Agata, (Mahasiswa Universitas Pamulang).
Disaat Pandemi Covid-19 yang melanda dunia yang terakhir tidak hanya menimbulkan krisis di bidang kesehatan, tetapi ekonomi juga.
Dan Banyak orang untuk mencoba membuka usaha dan mencari tahap - tahapan tambahan atau sudah banting tulang karena kehilangan pekerjaan. Perkembangan internet dan media sosial membuat orang menjadi lebih mudah untuk berbisnis. sekarang orang - orang tak perlu memiliki toko di luaran untuk menjajakan barang atau jasa kepada konsumen - konsumen.
Dan sebelum berbisnis online atau berdagang secara online kita harus menentukan produk atau layanan yang berpeluang untuk laris.
Berikut beberapa barang yang akan di perjualbelikan yakni ada :
1. Produk kesehatan
 produk kesehatan saat ini sedang dicari - cari oleh beberapa kalangan di masyarakat oleh karena itu kita juga dapat menjual produk kesehatan agar masyarakat juga bisa membeli produk dari kita jual di toko - toko online.
Contoh barang yang bisa kita jual dari produk kesehatan yaitu :
- masker
- handsanitizer
- sabun cuci tangan
- spray anti septik
- face shield
- vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh
2. Reseller atau Dropshipper
Reseller adalah sebuah model bisnis dimana penjual tidak harus mempunyai stok ketika bertransaksi dengan pelanggan.
Dropshipper adalah model bisnis dimana pihak ketiga bekerjasama dengan pemilik toko untuk menjualkan dengan produk mereka.
Dan menawarkan beragam produk, mulai dari kecantikan hingga makanan. Model bisnis ini sangat minim di lantaran tidak membutuhkan modal besar, tetapi meskipun begitupun keuntungan.
3. Layanan Jasa atau Pembuatan Konten
Jasa ini melayani untuk membantu para pemilik bisnis untuk mengembangkan produk secara gencar diberbagai platfom komunikasi, terutamanya media sosial. Dan Banyaknya UMKM yang dibuka di tengah pandemi Covid-19 ternyata meningkatkan kebutuhan jasa pembuatan konten yang berkreatif.
4. Layanan jastip ( jasa titip )
Saat ini, bermunculan jastip kuliner dan barang sehari-hari lantaran konsumen ingin mengurangi risikonya terpapar Covid-19.
Dan oleh karena itu jastip ( jasa titip ) ini sangatlah akan ramai untuk membeli barang secara jastip. Jastip bisa dilakukan di dalam maupun luar negri. Jasa titip atau jastip merupakan layanan di mana pelaku usaha menawarkan untuk membeli produk ketika konsumen tidak bisa membelinya secara langsung.
5. Kreatif
Kreatif yaitu yang menghasilkan ide-ide baru dengan menggabungkan dan mengubah atau menambahkan ide yang ada, keterampilan baru agar memiliki keahlian menjadi seorang pelatih yang kreatif atau pelatih yang kreatif . Penerapan, sesi diskusi atau seminar umumnya yang digelar secara berani, menggunakan aplikasi video janji seperti Zoom, Mteams, Google Meets, dan lainnya, Banyak dari masyarakat yang tertarik untuk mempelajari keterampilan yang baru.
