Mohon tunggu...
Agassi Gilang
Agassi Gilang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Agassi Gilang

Adalah salah seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta yang menulis karena tuntutan tugas dari kampus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pembelajaran Seni Budaya di Sekolah Dasar

21 September 2021   15:45 Diperbarui: 21 September 2021   15:48 2075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mendengarkan musik secara singkat akan memabntu anak mengembangkan fokus dan merangsang imajinasi awal dan keterampilan berpikir abstrak. Pilihan musik yang sesuai untuk anak dapat membantu anak untuk belajar lebih baik. Lagu-lagu yang diperdengarkan kepada anak akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan otak anak. Hal itu terjadi karena otak berkembang sesuai dengan pola yang ada dalam musik. Semakin rumit pola suara musik makan semakin besar pula anak dapat belajar.

Musik dapat diperdengarkan sebagai latar belakang untuk meningkatkan konsentrasi, memusatkan perhatian, membangkitkan semangat, atau berfungsi sebagi transisi anytara akhir sebuah topik dan permulaan topik. Untuk anak usia dini hal itu wajib dilakukan karena dunai anak merupakan dunia yang menyenang- kan. Sehingga anak akan lebih mudah memahami konsep materi yang diberikan melalui lagu. Contoh jenis musik yang dapat digunakan untuk latar belakang pembelajaran adalah musik santai, musik bertema nuansa untuk membangkitkan semangat anak, musik dari budaya yang berbeda yang sesuai untuk anak.

2. Mendengarkan musik dan menyanyikan lagu disertai gerakan.

Musik merupakan suatu cara simbolis untuk mengekspresikan perasaan diri manusia. Tidak hanya dengan musik saja, gerakan yang berupa tarian juga efektif digunakan untuk mengekspresikan suasana hati. Bergerak mengikuti irama musik membantu meresapi konsep musikal yang didengarkan. Dengan bergerak anak bisa mengungkapkan perasaannya dan mengendalian nafsudan keterampilan motorik kasar. Gerakan juga memenuhi fungsi primer dari telinga dalamnya yang merupakan orientasi keseimbangan dan spasial.

Gerakan dalam musik atau tarian merupakan suatu cara untuk meningkat- kan kesadaran kinestetik pada waktu yang sama. Selain itu, bergerak bisa juga membangkitkan rasa semangat dan motivasi dalam diri anak dari rasa bosan, jenuh dan sedih. Sehingga dari musik fisik motorik dan emosional anak dapat di- kembangkan dengan positif.

3. Memberi kesempatan kepada anak untuk memainkan instrumen musik.

Menurut Lwin, dkk (2008:156) terdapat bukti dari MRI bahwa otak musisi yang memainkan perubahan suatu instrumen menyebabkan perubahan psikologis dalam korteks, mungkin dari aktivitas syaraf yang besar jumlahnya yang terjadi ketika bermain musik. Dengan memainkan instrumen musik dapat memberikan kesempatan pada anak untuk menghasilkan suara. Selain itu bisa juga mengem- bangkan daya pengamatan dan meningkatkan kecerdasan musikal anak. Anak usia dini diajarkan musik yang sederhana terlebih dahulu misalnya drumband, musik dari barang bekas,dll. Biarkan anak bereksplorasi sesuai keinginannya. Setelah itu, baru pendidik mengarahkan anak untuk memainkan musik yang baik dan benar. Dengan cara itu, anak akan merasa senang dan bisa mengekspresikan keinginan hatinya melalui bermain musik. Selain itu, kognitif anak akan berkembang dari pengarahan pendidik untuk memainkan musik yang baik. Anak akan berpikir kreatif sesuai dengan tingkatannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun