Penampilan Reog dan Kuda Lumping ini diiringi oleh berbagai alat musik tradisional seperti Saron, Kendang, Kenong, Bonang, Gong, dan Terompet. Pertunjukan seni malam itu sangat memukau mata banyak orang, dimana hampir penonton yang ada di balai budaya mengangkat handphone atau kamera mereka untuk mengabadikan pertunjukan seni tersebut.
Mengenai pertunjukan Reog dan Kuda Lumping bisa dilihat dalam video yang diunggah dalam platform YouTube melalui link berikut.
Selain pertunjukan Reog dan Kuda Lumping, terdapat pula berbagai pertunjukan lain yang diselenggarakan untuk meramaikan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-729 seperti pameran Muhibah jalur rempah pada tanggal 27 Mei 2022, Surabaya Vaganza Parade Bunga dan Budaya pada tanggal 28 Mei 2022, Pertunjukan Ketoprak pada tanggal 30 Mei 2022, dan berbagai acara lainnya.
Pertunjukan budaya seperti ini memiliki banyak manfaat yang diberikan kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan Surabaya pada khususnya, seperti untuk mengembangkan dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia agar tidak punah, memperkenalkan budaya asli Indonesia pada para anak muda generasi sekarang agar tidak hanya mengetahui budaya luar saja, meningkatkan rasa nasionalisme pada masyarakat, dan manfaat-manfaat positif lainnya.
Selain pertunjukan budaya yang ditampilkan pada perayaan hari jadi Surabaya, di Universitas Airlangga pula, tepatnya di Fakultas Ilmu Budaya juga terdapat pertunjukan budaya yang diadakan setiap tahun baik secara luring maupun daring yaitu Festival Budaya. Kegiatan ini bisa menjadi tontonan bagi masyarakat Surabaya agar lebih mengenal budaya Indonesia selain melalui rangkaian acara di Hari Jadi Kota Surabaya. Mengenai informasi tentang Festival Budaya ini bisa dilihat di akun Instagram @fesbud.fibunair
Berikut penjelasan mengenai rangkaian acara Pertunjukan Seni Reog dan Kuda Lumping dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-729.Â
