Mohon tunggu...
Afviya Salsabila
Afviya Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menulis dan membagikan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Serial Dokumenter Netflix "Island of The Sea Wolves", Sajikan Kisah Kehidupan Alam Liar di Pulau Vancouver

15 November 2022   13:30 Diperbarui: 15 November 2022   13:37 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Island of The Sea Wolves | Netflix

Netflix merilis serial dokumenter berjudul Island of The Sea Wolves yang bercerita tentang dinamika kehidupan alam liar di Pulau Vancouver, Kanada. Serial dokumenter yang dirilis pada 11 Oktober 2022 ini terdiri atas 3 episode dengan durasi 40-45 menit per episodenya. Disajikan dengan narasi yang mudah dipahami dan sinematografi yang memukau. Keindahan dan kehidupan alam liar di Pulau Vancouver tergambar jelas dalam serial dokumenter ini. Pulau Vancouver yang terhubung langsung dengan Samudra Pasifik, samudra terluas di bumi dengan dinamika perairan yang luar biasa. Wilayah batuan vulkanis terpencil ini menciptakan pulau besar berisi keajaiban. 

Seperti judulnya, fokus utama serial ini membahas sebuah kawanan serigala laut dan bagaimana hukum alam yang terjadi. Diawali dengan mengenalkan Cedar, seekor serigala laut betina yang sedang mengandung dan harus mengalah dari betina alfa kawanannya. Ia  diasingkan dan harus berburu seorang diri untuk bertahan hidup. Serigala laut merupakan hewan yang hanya dapat ditemukan di Pasifik Utara. Tidak seperti serigala pada umumnya, serigala laut memiliki kemampuan khusus yaitu berenang di perairan yang cukup dingin dan berburu di daerah pesisir.

SPRING

Tiap episode menceritakan fenomena yang terjadi pada tiga musim yang berbeda dan segala macam upaya penghuni pulau untuk bertahan hidup. Episode pertama diawali dengan cerita para hewan yang baru saja kembali dari hibernasi atau istirahat panjang dan disambut angin musim semi yang lebih hangat. Episode berjudul Spring ini menyajikan pemandangan alam yang begitu indah dan kehadiran generasi baru yang menjadi harapan berbagai jenis hewan. Tiap tahun, predator membawa ratusan ribu ton makhluk hidup dari samudra ke tengah pulau. Ketika sudah membusuk, nutrisinya akan pindah dari laut menuju tanah, memberi nutrisi bunga-bunga indah yang bermekaran di musim semi.

Selain itu, pada musim semi, jutaan makhluk hidup dari seluruh Samudra Pasifik menuju ke utara, bermigrasi ribuan kilometer dan menjadi salah satu gerakan kehidupan massal terbesar di bumi. Perairan Pulau Vancouver yang makmur menjadi tempat singgah bagi hewan migrasi yang dalam jangka waktu lama dapat menyumbang peran besar bagi pulau dan penghuninya. Hewan-hewan tersebut di antaranya ialah paus kelabu, singa laut, paus pembunuh, lumba-lumba, dan jutaan ikan haring pasifik yang singgah untuk bertelur.

Paus bermigrasi  | Netflix
Paus bermigrasi  | Netflix

SUMMER

Episode kedua yang berjudul Summer mengisahkan perjuangan para penghuni pulau untuk bertahan di cuaca ekstrim. Cuaca panas dengan suhu yang mencapai lebih dari 38 derajat Celcius ini menjadi tantangan bagi seluruh makhluk hidup. Elang botak yang biasanya menjadi penangkap ikan ulung, pada musim ini kesulitan mendapat makanan karena ikan cenderung berpindah ke perairan dalam yang lebih sejuk. Beberapa diantaranya gagal bertahan di tengah sengatan matahari dan yang lainnya berhasil bertahan meski dengan kondisi kelaparan. Episode ini juga menceritakan bagaimana kawanan marmot Pulau Vancouver, salah satu mamalia terlangka di dunia, yang baru saja dilepasliarkan dari penangkaran berusaha bertahan hidup dengan bersembunyi di bebatuan gunung. Namun, bagi berang-berang laut, musim ini bukanlah masalah karena tubuhnya lebih mudah hangat dan tidak ada badai yang mengancamnya.

Berang-berang laut  | Netflix
Berang-berang laut  | Netflix

FALL

Fall, episode ketiga yang berisi kisah perjuangan para hewan untuk mempersiapkan diri menghadapi musim dingin. Tiap musim gugur, jutaan ikan salmon datang menuju sungai-sungai di pulau dan menjadi salah satu migrasi kehidupan terbesar di bumi. Salmon merupakan ikan yang bersifat anadromous atau memiliki insting untuk bermigrasi dari laut menuju hulu sungai dengan tujuan bertelur. Mereka mengerahkan seluruh tenaga melawan arus deras sungai, meskipun di tengah hujan badai, mereka terus bergerak menuju hulu dan tidak akan pernah kembali lagi. Di Pulau Vancouver ini, salmon menjadi santapan utama bagi beruang hitam yang sedang mempersiapkan diri untuk berhibernasi selama musim dingin. Setiap tahunnya, beruang-beruang hitam membawa ribuan salmon jauh ke dalam hutan. Di sinilah salmon memberikan hadiah utamanya untuk pulau. Hampir 80% nitrogen dalam pepohonan di hutan hujan Pulau Vancouver berasal dari laut yang dibawa lewat bangkai salmon yang terurai. "Laut datang jauh-jauh ke daratan utama untuk memberi makan hutan," ujar Will Arnett selaku narator dalam menit-menit terakhir penghujung episode. 

Salmon bermigrasi menuju hulu sungai | Netflix
Salmon bermigrasi menuju hulu sungai | Netflix

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun