Oleh : Afthon Fikrul Hasan 1903016122
Malam jum'at menjadi malam yang sangat dinantikan oleh anak-anak Dusun Pandansari Desa Tampingan. Kerena di malam itu banyak sekali agenda keagamaaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Salah satunya ialah kegiatan tahlil yang diisi dan diikuti oleh anak-anak.
Kegiatan tersebut dimulai setelah sholat mahgrib di malam jum'at. Setelah selesai sholat berjamaah anak-anak berbondong-bondong mendatangi tempat dilaksanakannya tahlil bersama yang berlokasi di rumah warga, yang mana setiap minggunya akan di gilir dari rumah satu ke rumah yang lain secara bergantian. Mereka sangat antusias dan bersemangat untuk menghadiri tahlil itu tanpa mengenal jauh atau dekatnya lokasi tahlil.
Setelah anak-anak tersebut berkumpul kemudian dimulailah acara tersebut dengan membaca asmaul husna kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil bersama-sama yang dipimpin oleh ustadzah setempat didampingi oleh beberapa orang tua dari anak-anak tersebut serta mahasiswa KKN MIT 14 kelompok 85 UIN Walisongo.
Acara tersebut dihadiri lebih dari 80 anak Dusun Pandansari, dimulai dari yang belum sekolah sampai anak yang sudah duduk di bangku SMP. Berbagai macam sifat dan karakter anak, ada yang pendiam, pemalu, aktif, sampai hiperaktif berbaur menjadi satu. Semua itu membuat para ustadzah dan mahasiswa KKN kelompok 85 membutuhkan tenaga yang ekstra untuk mengondisikan anak-anak pada saat acara tahlil sudah dimulai.
Setelah tahlil digelar seperti pada acara tahlil lainnya, anak-anak di bagikan jajanan sederhana yang di dapatkan dari iuran uang kas setiap pertemuannya senilai tiga ribu rupiah. Setelah bertamah-tamah, kemuadian anak-anak membaca doa dan pulang kerumah masing-masing. Begitulah rutinitas setiap malam jum'at ba'da magrib yang dilakukan oleh anak-anak di Dusun Pandasari Desa Tampingan Kec. Boja Kab. Kendal.
