Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pak Beye Tidak Suka Angka 8 Ya? Lalu Masih Suka 9?

5 Maret 2011   05:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:03 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1299303014796827524

[caption id="attachment_92563" align="aligncenter" width="639" caption="PKS menggunakan angka 8 pada pemilihan 2009 lalu."][/caption] Ini pendapat pribadi saya, sangat pribadi malah. Iseng-iseng itung-itung, eh ternyata ketemu hal yang menarik. Akhir Februari hingga Awal Maret 2011 ini gonjang-ganjing koalisi digoyang dan dibongkar pasang kembali terngiang. Ada yang bilang sudah tidak harmonis, ada yang bilang cuma strategi politis. SBY dengan partai Demokrat akhirnya mengambil keputusan mengeluarkan PKS dan Golkar (?) dari koalisi kebangsaan yang dibentuknya mengawal pemerintahan dan membentuk kabinet. Dua partai yang digadang-gadang menjadi pengganti adalah Gerindra dan PDIP, tentu di baliknya ada banyak iming-iming. Yang aneh adalah, PKS --terlepas dari alasan substansial yang "hanya mereka yang tahu"--, kok ternyata angkanya 8 ya? Apa yang aneh? Ini: Masih ingat tidak, akhir 2010 lalu pemerintahan SBY dinilai gagal oleh sekelompok tokoh lintas Agama. Para tokoh yang diketuai oleh Pemimpin Muhammadiyah Din Syamsudin pun mengumumkan 18 kebohongan pemerintah yang dibagi atas 9 kebohongan lama serta 9 kebohongan baru menurut versi mereka. Kedelapanbelas kebohongan itu pun tumpah ke muka semua pejabat pemerintah yang bermuka masam dan hanya bisa tersenyum kecut ketika dimintai pendapatnya oleh media. Banyak dari kaki tangan pemerintah tak tahu kalau Pak Beye diserang dengan 9 kebohongan lama dan 9 kebohongan baru itu sangat menyakiti hati Pak Beye, karena ia sejatinya sangat suka angka 9.  Dalam beberapa kesempatan pun Pak Beye mengaku, "9 itu angka keberuntungan saya." Akumulasi 9 + 9 = 18 (delapan-belas) ini kemudian dijadikan serangan balik yang mendadak bagi pemerintahan Pak Beye. Bagaimana tidak sakit? Bahkan, Oryza A. Wiryawan dalam tulisan esainya mengemukakan bahwa sebetulnya angka 9 Pak Beye sudah terjungkir balik. Salah satunya ketika memperingati setahun pemerintahan pada 20 Oktober 2010. Jika deretan angka kemudian membentuk 20102010 lalu dijumlahkan, maka akan mendapatkan angka "6". Ya, angka 6 akan terbentuk dari angka 9 yang dijungkir-balik, demikian kata Oryza. Kompasianer pun sudah gusar lalu menuliskan perihal angka 9 milik Pak Beye. Ada banyak yang berpendapat bahwa sudah waktunya Pak Beye mengganti angka keberuntungannya itu, ada pula yang skeptis dan menyarankan Pak Beye sudahi saja mempersoalkan angka-angka itu, "Bikin pusing saja!" Hari ini kompas.com melaporkan bahwa Tokoh Lintas Agama kembali mengadukan 88 kasus korupsi ke KPK. Mengapa harus 88 lagi? Ah, mungkin kebetulan saja. Ataukah ini aksi lanjutan untuk menyadarkan Pak Beye dan para pekerjanya bahwa akhir-akhir ini dirinya banyak mengalami hal-hal yang berkaitan dengan angka "8"? Wallahu A'lam. Kalau begini terus, Pak Beye akan banyak mengamati hal-hal berbau klenik. Penting gak penting, Ini hanya pendapat yang iseng-iseng dan selalu terngiang-ngiang lalu tiba-tiba jatuh ketik. Semoga Pak Beye tidak lantas terbatuk-batuk di sana lantaran di sini namanya sering saya sebut-sebut. PEAC9. Eh kok 9?:-D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun