Mohon tunggu...
Afriyanto Sikumbang
Afriyanto Sikumbang Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Belajar mensyukuri apa yang kita miliki

Selanjutnya

Tutup

Nature

Waspada, Banjir Masih Mengintai

6 Januari 2020   17:06 Diperbarui: 6 Januari 2020   17:13 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banjir besar yang terjadi pada 1 Januari 2020 sudah mulai surut. Para korban yang terdampak banjir juga sudah beres-beres membersihkan rumah mereka yang terendam. Kita turut prihatin atas musibah yang terjadi, semoga mereka tabah dan sabar. Semoga mereka dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala. Kita tentunya berharap banjir tidak terulang lagi.

Meski demikian, Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa potensi hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi selama bulan Januari, dan bahkan mencapai puncaknya pada akhir Januari atau awal Februari.

BMKG secara rutin setiap harinya menginformasikan kepada masyarakat tentang prakiraan cuaca, baik melalui siaran pers maupun melalui laman resminya bmkg.go.id. Pada 30 Desember 2019 BMKG juga telah memberikan peringatan dini tentang potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk hari Selasa 31 Desember 2019, yang diperkirakan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, mungkin karena masyarakat saat itu sedang euphoria menghadapi malam tahun baru, mereka tidak terlalu memperhatikan peringatan dini dari BMKG tersebut. Lagi pula, masyarakat tidak menyangka hujan berlangsung begitu lama, dari sore hari hingga pagi keesokan harinya.

Berdasarkan pengalaman kebanjiran kemarin, tidak ada salahnya masyarakat selalu waspada dan mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi setiap saat. Kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa. Kita tidak perlu menyalahkan presiden, menteri, atau gubernur. Karena sejatinya mereka telah berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi banjir.

Sekarang, lebih baik kita berupaya mengantisipasi sendiri kemungkinan banjir susulan itu. Lakukan beberapa langkah berikut:

Simpan surat-surat berharga (sertifikat rumah, ijazah, surat nikah, dan dokumen penting lainnya) dan perhiasan di tempat yang aman. Jika rumah 2 lantai, taruhlah di lantai atas. Jika perlu, titip dokumen dan perhiasan tersebut ke rumah famili atau keluarga yang aman dari banjir.

Alat-alat elektronik sebaiknya diletakkan di tempat yang lebih tinggi, yang sekiranya tidak terjamah air bah.

Kendaraan (mobil dan sepeda motor) sebaiknya diparkir di dataran yang lebih tinggi, sehingga jika terjadi banjir mendadak, kendaraan tersebut sudah aman.

Jika terjadi banjir, segera putus aliran listrik dari meterannya.

Jika terjadi banjir, jangan sekali-kali bertahan di rumah, meski berada di lantai 2. Ikuti arahan dari tim penyelamat. Jika akan dievakuasi, turutilah perintah mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun