Mohon tunggu...
afri meldam
afri meldam Mohon Tunggu... Freelancer - penyuka jengkol, ikan segar, dan rempah

Lahir di sebuah desa kecil di pedalaman Sumatra. Menghabiskan masa kanak-kanak dengan mandi di sungai dan bermain lumpur di sawah. Mempunyai ikatan dengan ikan-ikan. Kini tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tentang Awak Kabin dan Barang Bawaan Pesawat Terbang

4 November 2017   17:19 Diperbarui: 7 November 2017   12:11 2556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Safety training danskill yang harus dikuasai oleh para awak kabin

Sebelum diterjunkan sebagai awak kabin dan 'melenggak-lenggok dengan senyum manis penuh keramahtamahan di kabin' -- setidaknya seperti anggapan Anda selama ini -- para awak kabin harus melakukan berbagai pelatihan mengenai safety, seperti cara memadamkan api ketika terjadi kebakaran di pesawat, cara penanganan bom atau ancaman pemboman, prosedur ketika pesawat dibajak, prosedur penyelamatan penumpang baik di air (ditching) maupun di darat (terrain), hingga cara mencari bantuan penyelamatan ketika terjadi keadaan darurat dan pesawat mendarat darurat di area yang jauh dari 'peradaban'. Awak kabin yang bertugas pasti telah lulus jungle survivaltraining, dimana mereka dididik oleh militer untuk bertahan hidup di segala medan dan cuaca. Anda pernah tidur di sebuah pulau terpencil di tengah danau dalam kucuran air hujan dan 'kasur' Anda adalah tanah berlumpur? Anda pernah merakit perahu dalam hitungan sekian menit dengan peralatan ala kadarnya? Anda pernah menangkap ular dan tahu cara memisahkan bisa dari dagingnya?

Selain itu, awak kabin juga dibekali dengan pengetahuan medis, seperti memberikan CPR (napas buatan) atau yang terbaru cara menggunakan BVM, penanganan pasca turbulensi, atau memberikan bantuan pertama pada penumpang. Bahkan pernah ada pramugari yang menjadi 'bidan' ketika seorang penumpang tiba-tiba melahirkan di pesawat yang tengah cruising.

Untuk keperluan keamanan di kabin selama terbang, awak kabin juga dibekali dengan sedikit skill 'pertahanan diri', bagaimana menghadapi penumpang rese (unruly passenger).

Dalam simuasi penyelamatan penumpang (drill), awak kabin dituntut untuk mengintegrasikan semua pengetahuan dan keahlian tersebut. Mereka akan ditempatkan di mock-up, lalu skenario emergencyakan dilangsungkan tanpa clue apapun. Dalam gelap gulita, di tengah pesawat yang berguncang, dan teriakan penumpang yang sedang panik, awak kabin dituntut untuk selalu tenang dan fokus. Mereka harus familiar dengan semua perlengkapan pendukung penerbangan (emergency equipments), mulai dari cara pengecekan pada saat sebelum terbang (pre-flight check), lokasi, cara penggunaan hingga memastikan bahwa perlengkapan tersebut dibawa serta pada saat evakuasi.

Medical examination rutin 

Tugas dan kewajiban yang seabrek yang tidak ringan itu tentu tidak berjalan lancar jika tidak didukung oleh fisik dan stamina yang fit. Untuk itu, awak kabin secara rutin menjalani pemeriksaan kesehatan yang langsung ditangani oleh dokter khusus penerbang. Pemeriksaan holistik yang dilakukan terhadap awak kabin juga didukung oleh pemeriksaan darah dan urine pada waktu-waktu tertentu secara acak di station manapun, sekadar memastikan bahwa awak kabin yang terbang tidak mempunyai potensi serangan penyakit yang bisa mengganggu keselamatan penerbangan.

Jika kadar kolestrol tinggi, atau tekanan darah tidak normal, maka awak kabin akan 'dibebastugaskan' (grounded) sampai benar-benar sembuh -- sampai benar-benar prima untuk kembali bekerja.

Awak kabin bukanlah profesi 'senyum-jalan-pose' seperti yang Anda bayangkan. Kami bertugas untuk memastikan KESELAMATAN ANDA selama berada di pesawat. Jadi tolong singkirkan segala KESOMBONGAN dan KEANGKUHAN Anda sebagai penumpang.

Jadilah penumpang yang cerdas. Jangan jadi penumpang temperamental yang 'senggol-dikit-langsung-bacok' seolah-olah Anda adalah manusia paling patut dihormati di muka bumi ini. Anda sopan dan tahu aturan, kami siap memberikan yang terbaik demi keselamatan Anda.

  • Silakan dishare jika Anda rasa artikel ini bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun