Mohon tunggu...
afriana setiawan
afriana setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Ans - Writer and Author

Perjalanan panjang sebagai single mom selama lebih dari dua belas tahun, terlalu berharga untuk disimpan sendiri. Semua akan saya bagi sebagai penguat bagi hati lain yang sedang rapuh dan pengingat bagi hati lain yang sedang bahagia penuh bunga

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rasa Rendah Diri Setelah Perceraian

1 Oktober 2021   18:09 Diperbarui: 1 Oktober 2021   18:10 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan berhenti mencari kesalahan dalam diri. Setiap orang berharga setiap pribadi berarti. 

Dan semua itu kembali bagaimana seorang pasangan mampu menghargai dan memberi nilai pada sebuah hubungan.

Apapun kasusnya, bagaimana pun alasannya seorang yang terpisah karena perceraian sebaiknya belajar untuk percaya. 

Bahwa ketika keputusan perceraian diambil itu semata karena pasangan memang tidak satu frekuensi dengan dirinya, berbeda jalan dan visi. 

Bukan karena alasan kesalahan dari dalam yang kemudian membawa pemikiran negatif berkepanjangan.

Karena orang -orang dengan cinta dan kesetiaan akan selalu punya alasan untuk tinggal dan memenuhi segala komitmen di awal pernikahan. Pun sebaliknya orang - orang yang ingin pergi dari sebuah hubungan juga selalu menemukan alasan untuk meninggalkan tidak peduli seberapa besar cinta yang pernah ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun