Mohon tunggu...
Alina Fresila
Alina Fresila Mohon Tunggu... Lainnya - Review dan Praktisi Perpajakan

Kunjungi media sosial penulis di @katafresila Instagram/Twitter. Dan silakan hubungi penulis untuk keperluan lainnya, melalui email di afresilna@ymail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bersuka Cita Menikmati Keindahan Tanah Pertiwi

21 September 2021   18:05 Diperbarui: 21 September 2021   18:13 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto; Google - Arung Jeram

Selamat pagi Fajar yang telah sirna, terima kasih telah mewarnai hari para pekerja yang selalu lembur tanpa libur dan bekerja tanpa cuti.

Selamat pagi Semburan angin, terima kasih telah menggerakkan tirai-tirai hatiku untuk terus tersenyum, sekalipun sedang tidak baik-baik saja. 

Selamat pagi sekali lagi Fajar yang telah sirna, terima kasih untukmu yang telah kuat datang sungguh-sungguh walaupun berakhir untuk dikhianati.

Dan..  Selamat pagi terakhir kali Semburan angin, terima kasih juga pada kalian yang selalu bertahan dalam segala hal.

Tenanglah, akan tiba saatnya jalanjalan. Dengan seluruh perasaan sesak itu akan terbalas dengan menikmati satu hal yang begitu indah di sini. Ya, tepat di Indonesia. 

Karena Indonesia sendiri juga memiliki kekayaan dan keindahan yang lebih dari sekedar indah, dari negara-negara lain. Tentunya dengan keberagaman nilai-nilai kebudayaan yang dimiliki.

 Jika tiap orang saja memiliki perbedaan kepribadiaan maka tanah pertiwi memiliki sisi eksotisnya sendiri-sendiri dengan nilai-nilai di dalamnya. Oleh karena itu ini dapat dikatakan sebagai suatu kebanggaan tersendiri bagi kita. 

Bayangkan saja jika 17.504 pulau di Indonesia dapat dijadikan pariwisata, mungkin akan banyak yang terperangah dengan keindahan Indonesia. Dengan mengatakan Wonderful Indonesia. 

Seperti misalnya, salah satu pulau di Sumatera yang begitu indah. Siapa yang tidak kenal dengan pulau Sumatera itu beribu kota Medan. Pulau ini terletak di 10-40 LU, 980 BT dengan batas wilayah sebelah Utara provinsi Aceh dan Selat Sumatera, sebelah Barat berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat dan Riau dan sebelah Timur dibatasi oleh selat Sumatera. Dengan pemandangan daerah di sebelah Timur terdiri pantai dan daratan rendah. 

Sementara daerah Barat terdiri memiliki pemandangan dataran tinggi yang terdapat dataran tinggi Karo, Toba dan Humbang. Tidak itu saja, pulau Sumatera juga memiliki  gunung-gunungnya yaitu Sibayak, Sinabung dan Martimbang, Sorik Marapi dan lainnya. Belum lagi dengan keindahan sungai-sungai yang dimiliki pulau Sumatera, ada sungai Wampu, Batang Serangan, Deli, Asahan dan lainnya. Dan yang paling luar biasa, penduduk yang tinggal di pulau Sumatera terdiri dari berbagai macam etnis. 

Karena tidak lagi hanya penduduk etnis asli yang tidanggal disana. Adapun etnis asli disana adalah suku Melayu, Batak Karo, Simalungun, Fak-fak/Dairi, Batak Toba, Mandailing, Pesisir dan Nias. Karena begitu indahnya pulau ini dan begitu banyaknya destinasi wisata yang ada di dalam pulau ini. Sehingga kali ini akan diulas beberapa saja, yaitu destinasi pariwisata Danau Toba. 

Bicara danau Toba. Heritage of Toba sangat luar biasa jadi ingat cerita rakyat yang selalu diceritakan orang tua kita dahulu yang menerangkan asal usul terbentuknya danau Toba, yaitu danau Toba terbentuk karena ulah Toba yang tidak mampu menjaga ucapannya sehingga ibu dari Samosir, yang dimana adalah putri ikan marah pergi kembali ke sungai untuk menjadi ikan Mas.

Toba dan Samosir mencoba mencari ibunya namun sang ibu sudah tidak bisa kembali menjadi manusia karena sudah sangat sedih dan banjir bandang juga sudah terjadi. 

Sehingga membuat anak dan bapak tersebut terpisah sementara sang ibu berenang menjadi ikan mas di antara Samosir dan Toba. Dan seperti yang kita tahu banyaknya ikan mas di danau Toba diduga adalah jelmaan sang ibu, padahal itu hanya ikan air tawar yang memang hidup secara kebetulan disana. 

Namanya juga Indonesia hebat. Cerita rakyat yang begitu mengedukasi dengan nilai-nilai budaya dengan berbalut kenyataan mengerikan saja mampu menjadikan pulau Sumatera Utara menjadi suatu destinasi pariwisata wajib di Asia Tenggara. 

Bagaimana tidak mengerikan, berdasarkan penelitian danau Toba terbentuk karena meletusnya gunung merapi purba Toba, yang mampu mengeluarkan magma 300km saat meletus 74 ribu tahun lalu.

Dan karena letusan itu, danau Toba terbentuk sepanjang 30 km dengan panjang 100km dan memiliki kedalaman 500km. Dengan ketinggian permukaan 900 meter. Sementara di tengah danau Toba terdapat pulau kecil yang bernama Samosir. Sehingga danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia menurut website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Namun dibalik itu semua, terdapat nilai-nilai budaya dan cerita rakyat yang sarat akan nasihat. Yang utama adalah anugerah keindahan alam yang diberikan Tuhan pada pulau Sumatera. Karena keindahan alam inilah, tidak heran jika menjadi pariwisata wajib di Asia Tenggara. Karena danau Toba memiliki banyak spot-spot foto yang menarik untuk bisa diunggah oleh siapapun di dalam media sosialnya. Melihat dengan kedua mata dan berdiri begitu saja sudah sangat membahagiakan. Sungguh tidak terbayangkan jika ada foto kita di dalam pemandangan yang dimiliki pariwisata danau Toba ini. 

Dan juga mampu meninggalkan momen-momen istimewa karenanya. Adapun destinasi wajib yang harus kalian kunjungi di danau Toba, yang pertama adalah wisata Alam dan kedua adalah Wisata Sejarah dan Budaya. Mari bahas satu-persatu 3 terbaik DSP Toba versi saya yang wajib dikunjungi, yang pertama adalah Wisata Alam yang bisa menambah feed kece di media sosial yang kalian miliki yaitu:


Wisata Alam, Danau Toba 

  1. Bukit Holbung, tempat wisata alam yang berada di kabupaten Samosir ini seringkali disebut sebagai bukit Teletubbies. Memberikan pesona alam sabana hijau yang terhampar megah saat kaki berada di puncak. Dari sana bisa melihat air biru tua dari danau Toba yang terpampang nyata di kedua mata.  Sehingga sangat menyenangkan, apalagi jika dapat menyaksikan matahari terbenam atau terbit di tempat ini. Sungguh kamu bisa lari-larian di atas bukit ini. Teriak, piknik, ataupun bermain sepeda di atas bukit ini. Kalau kalian mau membawa sepeda. Berat juga yaa sepertinya kalau bawa sepeda ke atas bukit atau mungkin gampang. Mungkin bisa dicoba untuk hal-hal baru tersebut. Karena sebagian yang datang ke bukit Holbung hanya duduk-duduk lalu pulang. Tapi walaupun hanya duduk-duduk lalu pulangpun tidak mengapa karena pikiran sudah sangat tenang melihat pemandangan sedahsyat ini. Dan ini harus menjadi DSP (Destinasi Super Priority) Toba.
  2. Paropo, Paropo adalah nama sebuah desa. Sebuah desa yang terletak di tepi Danau Toba. Desa ini termasuk dalam kawasan Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Biasanya tempat ini ramai, karena di setiap tahun ada event di tempat ini. Event itu adalah art festival. Namun tidak jarang juga yang datang hanya untuk sekedar mendirikan tenda di sekitar Paropo. Sehingga menjadikan desa ini terkenal dengan camping ground di tepian Danau Toba. Bahkan, tak sedikit yang menyandingkan pemandangan desa ini dengan Ranu Kumbolo di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Dan ini adalah DSP (Destinasi Super Priority) Toba. Wah, sepertinya mengesankan ya kalau bisa bermalam melihat bintang dari pinggiran danau Toba seperti ini. Kaya di drama-drama-drama. Uhuk!
  3. Wahana Sport Air, Wisata Air dan Wisata Air Terjun, setelah puas dengan keindahan alamnya sudah tiba saat untuk menikmati alam dengan tubuh. Bersatu dengan alam. Apalagi kalau bukan bermain bersama air. Dan ini menjadi hal terakhir yang menjadi DSP (Destinasi Super Priorty) Toba. Di dekat danau Toba ada beberapa air Terjun yang jaraknya berdekatan dengan danau Toba sehingga aliran airnya mengalir langsung ke dalam danau. Air terjun tersebut adalah Air Terjun Efrata memiliki ketinggian 20 meter dan berjarak tempuh, 100m dari tempat parkir. Tentu saja jarak sejauh itu, tidak akan membuat mata lelah karena sudah disambut dengan keindahan hamparan sawah yang luas menghijau. Selanjutnya Air Terjun Binangalom atau Situmurun adalah air terjun yang tingginya 70 meter dengan 7 tingkatan. Air terjun ini sangat unik karena katanya dapat mendatangkan jodoh. Belum lagi dengan kejernihan air yang diberikan menambah keindahan alam. 


Lalu untuk Wahana Sport yang dapat dilakukan di danau Toba adalah dengan melakukan Banana Boat, Jet Ski, atau berperahu atau mungkin main bebek-bebek'an di danau Toba. 


Terakhir wisata air jeram di Aek Silang untuk menuju danau Toba. 


Wisata Sejarah dan Budaya, Danau Toba

  1.  Wisata Desa Tomok, Tomok adalah sebuah desa kecil yang terletak di pesisir timur Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatra Utara. Desa ini mengantungkan diri para pariwisata dan agraris. Tidak itu saja desa ini memiliki banyaknya makam dan benda-benda peninggalan zaman megalitikum dan purbakala yang menjadikan lokasi wisata ini sebagai salah satu situs kebudayaan Batak yang cukup terkenal di kalangan wisatawan. Makam besar seperti Makam Raja Sidabutar dan keluarganya, Museum Batak, Patung Sigale-Gale, Batukursi Tomok, Patung Gajah, HKBP Resort Tomok dan gereja-gereja yang sederhana memenuhi tempat ini.  Dan ini adalah DSP (Destinasi Super Priorty) Toba untuk belajar mengenal sejarah dan budaya Batak. 
  2.  Wisata Huta Siallagan - Desa Ambarita,Huta Siallagan adalah kampung adat Suku Batak Toba yang masih bertahan di Ambarita, Kabupaten Samosir. Terdiri dari 8 rumah adat Suku Batak Toba, kemudian batu kursi persidangan - tempat raja dan para pejabat memutuskan hukuman untuk seorang yang melakukan kejahatan. Kemudian, ada juga makam Raja Siallagan dan turunannya.  Yang paling menarik tentunya adalah batu kursi persidangan. Dan inilah yang menjadi ciri khas dari Huta Siallagan atau Kampung Sialagan ini. Berada di sebuah benteng yang tidak terlalu tinggi, wisatawan akan masuk ke pintu gerbang yang hanya muat untuk satu orang. Di depan mata, langsung terlihat deretan rumah adat Batak Toba yang tiap ukirannya penuh makna. Rumah bolon namanya, hanya ada sekitar 8 rumah di sana. Dan ini adalah DSP (Destinasi Super Priorty) Toba.
  3.  Wisata Lumban Suhi Suhi, desa ini adalah desa kreatif pengrajin kain ulos. Kain ulos sendiri merupakan kain tenun khas Suku Batak. Kain ini menjadi aspek penting dan tak terpisahkan dari kehidupan masayarakat Suku Batak. Dan karena hal tersebutlah, desa Lumban Suhi Suhi diketahui menjadi salah satu produsen kain ulos berkualitas di Samosir. Tak heran jika banyak wisatawan datang untuk menyaksikan proses pembuatan kain ulos secara langsung di tempat tersebut. Tidak hanya menyaksikan proses pembuatannya, pengunjung juga bisa membeli kain ulos dari desa ini sebagai souvenir. Dan ini adalah DSP (Destinasi Super Priorty) Toba. 

Baru memberikan hal-hal seperti ini saja hampir bahagia membayangkannya. Oleh karena itu, semoga yang info ini dapat menjadi sebuah acuan DSP Toba dalam destinasi kalian untuk bersuka cita menikmati keindahan Tanah Pertiwi sehingga  bisa melepaskan perasaan sesak dengan masalah apapun itu termasuk masalah kantor atau mungkin dapat mengadakan MICE di Indonesia aja. Bersama orang-orang kantor. Iya, di pulau ini. 

Mungkin ada yang tidak tahu MICE itu apa, Mice adalah singkatan dari Meeting, Incentive, Convention, Exhibition. Yang memiliki pengertian kalau hal tersebut sudah terdapat di jenis kegiatan dalam industri pariwisata dan sudah memiliki rencana yang telah dimatangkan oleh sebagian orang atau sekelompok orang yang memiliki kesamaan tujuan dalam penyelenggaraan kegiataan tersebut. 

Karena melakukan kegiatan Mice disini tidak buruk, kita bisa bekerja sambil menikmati keindahan alam dan budaya yang ada di depan mata, santai sejenak dengan segenggam keindahan dan cerita budaya di depan mata, sungguh membuat harapan bertambah akan nilai-nilai kehidupan.  Lalu, bersuka cita menikmati indah Tanah Pertiwi. Itu artinya mari berbahagia dengan yang diberikan Tuhan untuk kami yang tinggal di tanah pertiwi dengan segala keindahan alamnya yang begitu banyak dan kemajemukan bangsa. Mari datang dan jadikan ini sebagai destinasi danau Toba menjadi warisan budaya dunia. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun