Mohon tunggu...
Afra Afifah
Afra Afifah Mohon Tunggu... Lainnya - haha

FKIP IPA Universitas Pancasakti Tegal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Lingkungan terhadap Individu Peserta Didik

6 Desember 2020   05:28 Diperbarui: 6 Desember 2020   05:32 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Para pakar pendidikan memandang bahwa belajar pada khususnya dan pendidikan pada umumnya merupakan interaksi individu dengan lingkungannya. lingkungan yang dimaksud dapat berupa manusia atau obyek lainnya. untuk memperoleh pengalaman baru atau yang ditemukan sebelumnya, seseorang dapat berinisiatif meningkatkan kreatifitas baik jasmani maupun rohani.

Setiap interaksi akan menghasilkan energi yang positif maupun negatif. sisi positifnya yakni kita dapat mendorong seseorang untuk berinisiatif meningkatkan kreatifitas dan mendorong perkembangan pertumbuhan kualitas pendidikan. dan sebaliknya, jika interaksi negatif maka akan menghasilkan energi yang negatif dan menghambat perkembangan pendidikannya. 

Secara makro, lingkungan pendidikan bersifat global dan dapat mempengaruhi perkembangan pertumbuhan peserta didik secara langsung maupun tidak langsung. karena perkembangan global dapat diakses melalui teknologi informasi oleh peserta didik langsung dari rumahnya.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa lingkungan pendidikan alam sekitar secara efektif dapat mempengaruhi proses pengembangan potensi manusia, dan mencakup beberapa hal yakni arah, proses, dan interaksi. 

Relevansi pandangan Ki Hajar Dewantara yang menyebutkan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.

Sarana dan prasarana pendidikan baik formal maupun non formal, harus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.

Peserta didik harus diarahkan pada kesempurnaan sesuai dengan kodrat alamnya (bukan intelektualisme yang mengagungkan pengetahuan). dalam keluarga perlu batin merdeka, pikiran merdeka, dan pengarahan kegiatan yang merdeka. hal ini dapat memelihara dan memajukan, mempertinggi dan menyempurnakan hidupnya sendiri.

Dengan begitu, peserta didik akan berpengaruh pada kemampuannya dalam meningkatkan kesejahteraan, baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat sekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun