Pendidikan adalah peroses pembelajaran pengetahuan, keterampilan serta kebiasaan yang diwariskan dari satu  generasi ke generasi melalui peroses sosialisasi. Sehingga untuk kemajuan suatu negara, pendidikan merupakan hal yang paling kursial dan sangat penting untuk diperhatikan.
Sesuai pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea ke 4, salah satu tujuan bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini mencerdaskan kehidupan bangsa harus diartikan secara spesifik dan menyeluruh. Dalam artiannya bahawa pendidikan tidak hanya dijadikan alat sebagai menaikan derajat sosial ekonomi saja, namun harus menjadikan manusia yang bearakter baik. Sehingga sangat pentingnya pendidikan karakter diperhatikan secara khusus.
Dikondisi pandemi Covid 19 saat ini semua Negara mengalami hal yang sama, segala aktivitas dibatasi untuk mencegah penyebaran Virus Corona, Termasuk kegiatan belajar mengajar. Sudah lebih dari satu tahun di negara Indonesia menjalankan aktifitas belajar mengajar dengan mengunakan media online secara Daring, artinya kemajuan internet di era sekarang dampaknya sangat besar . namun perlu disadari juga, lambat laun pendidikan karakter semakin terkikis dan terabaikan.Â
Pendidikan karakter merupakan kegiatan yang sistematis dan terencana untuk mendidik, memperdaya dan mengembangkan karakter guna menyempurnakan diri individu untuk tumbuh dan kembangnya seluruh potensi manusia agar memiliki watak berkepribadiaan baik, bermoral-berakhlak serta berefek konstuktif pada alam dan masyarakat di tengah pandemi ini perlu ada pemerhatiaan khusus  untuk pendidikan karakter.
Dalam buku  "Mendidik untuk membentuk karakter" Thomas Lickona menekankan tiga komponen karakter yang baik yakni memiliki pengetahuan tentang moral (Moral knowing), memiliki perasaan sesuai dengan moral (Moral Feeling) dan melakuakan perbuatan yang sesuai dengan nilai nilai moral (Moral Action) dan untuk mencapai tiga karakter ini perlu ada kerja bersama antara Rumah, sekolah dan masyarakat.
Dalam situasi pandemi ini rumah harus kembali menjadi School of love, dan orang tua harus mampu memberikan rasa aman kepada anak-anak dalam proses pembelajaraan serta menanamkan nili-nilai moral. Namuk kendalanya tidak semua orang tua mampu mendampingi anaknya belajar di rumah karena berbagai kesibukan dan orang tua kesulitan dalam memahami pelajaran dan memotivasi. Sehingga dalam pendidikan karakter di masa learen from home ini, guru harus terlibat aktif dalam pendampingan karakter anak agar krisis moral pada masyarakat tidak terjadi.
