Mohon tunggu...
Afnia Sundari
Afnia Sundari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka mendengarkan orang lain bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practices Meningkatkan Pemahaman Teks Eksplanasi Peserta Didik dengan Model PBL

9 Desember 2022   18:46 Diperbarui: 11 Desember 2022   17:10 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa hal tersebut di atas menjadi penyebab latar belakang masalah dari praktik pembelajaran yang telah dilakukan. Sehingga praktik pembelajaran menggunakan model dan media pembelajaran yang interaktif dianggap penting dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik yang rendah.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini sangat penting dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktivan siswa dalam kegiatan pembelajaran, meningkatkan pemahaman siswa tentang materi yang sulit dipahami, serta meningkatkan hasil belajar siswa. Media berbasis IT yang disusun guru juga dapat menarik perhatian siswa sehingga motivasi belajar meningkat sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan guru. Selain itu, metode-metode pembelajaran yang diterapkan guru dapat meningkatkan keaktivan siswa dalam proses pembelajaran.

Peran dan tanggung jawab dalam kegiatan PPL ini adalah sebagai berikut.

1.            Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran bahasa Indonesia yang terjadi di sekolah

2.            Menentukan penyebab masalah dari setiap permasalahan yang diidentifikasi.

3.            Menentukan permasalahan yang akan diselesaikan.

4.            Mengidentifikasi alternatif solusi dari setiap permasalahan.

5.            Menentukan solusi yang paling relevan untuk dilakukan tindak lanjut dalam kegiatan  praktik.

6.            Guru bertanggungjawab untuk menyusun rencana proses pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan cara menerapkan model, media, dan metode pembelajaran yang sesuai untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pembelajaran bahasa Indonesia.

7.            Guru menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran. Guru harus mampu memberikan bimbingan dan pengarahan tentang jalannya proses diskusi, pemecahan masalah, dan penyelesaian tugas atau tagihan dalam penilaian.

8.            Guru melakukan refleksi setelah melaksanakan proses pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun