Pameran Mumi Firaun di Sidoarjo Sepi Pengunjung

Hari itu Jumat tanggal 1 Desember 2017 kompleks Mall Suncity Sidoarjo tampak lebih ramai dari hari biasanya, mobil dan motor datang silih berganti memenuhi halaman parkir. Sepertinya karena tanggal tersebut bertepatan dengan jatuhnya hari libur nasional menyambut datangnya Maulid Nabi, sehingga banyak orang yang menghabiskan waktunya disana, baik berbelanja, berwisata kuliner, atau sekedar cuci mata saja. 

Namun hal yang berbeda justru ditemui di lokasi pameran Mummy Fir'aun yang diadakan sejak tanggal 5 November hingga 5 Desember ini. Hanya sedikit pengunjung terlihat memasuki area pameran, mungkin jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari. 

Padahal pameran ini gratis untuk setiap pengunjung Suncity Waterpark. Dan bagi yang bukan pengunjung Suncity Waterpark diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp15.000,00.-/orang dan apabila membeli 2 tiket masuk pengunjung akan mendapatkan gratis 1 tiket masuk lagi. Sayangnya promo ini tidak meningkatan minat pengunjung untuk datang melihat pameran.

Untuk pamerannya sendiri terdiri dari empat bilik berukuran sedang yang dipisahkan oleh kain-kain hitam. Lampu ruangan yang temaram juga  menambah kesan mistis ketika memasuki bilik-bilik ini.  

Tiap-tiap bilik memiliki isi yang berbeda, di bilik pertama pengunjung disuguhi dengan film pendek tentang sejarah Fir'aun dan Nabi Musa, di bilik selanjutnya pengunjung bisa melihat patung-patung dewa kuno Mesir setinggi lutut orang dewasa, kemudian pada bilik ketiga terdapat banyak replika peninggalan zaman kejayaan Mesir, seperti tali temali tukang sihir, kitab taurat, tongkat milik Fir'aun dan banyak lagi lainnya.

Dan yang terakhir, di bilik keempat yang merupakan puncak dari pameran ini yakni tempat Mummy Fir'aun dipajang bersama peninggalan-peninggalan pentingnya. Ketika salah satu staff  bernama Ardiansyah ditanya perihal apakah Mummy Fir'aun ini memang benar didatangkan langsung dari Mesir, beliau menjawab bahwa itu hanya replika semata karena Mummy yang asli dijaga ketat oleh pihak-pihak yang berkepentingan disana.

Mummy Fir'aun yang dipajang di bilik terakhir dari tempat pameran.

Ketika salah satu pengunjung ditanya pendapatnya tentang pameran yang baru saja ia masuki, perempuan  yang memiliki nama Diah Ratna ini menjawab "Cukup menambah wawasan dan gambaran tentang Mummy Fir'aun, sih. 

Hanya saja tampilannya kurang dikemas secara menarik sehingga banyak orang yang lebih memilih untuk masuk ke mall dan belanja daripada masuk ke area pameran." Kurangnya antusiasme masyarakat untuk menghadiri pameran seperti ini cukup memprihatinkan, mengingat hanya sedikit pameran semacam ini diadakan di Sidoarjo.