Mohon tunggu...
AFIYAH
AFIYAH Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Ilmu

Menebar Manfaat bagi Umat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran Daring yang Efektif di Masa Pandemi Covid-19

29 Oktober 2020   12:01 Diperbarui: 24 Mei 2021   10:54 11506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Metode belajar daring selama pandemi COVID-19. | freepik

Proses pembelajaran DARING baik di tingkat SD, SMP dan SMA pada mulanya dilaksanakan secara Monoton, hal tersebut dilakukan bukan karena tanpa sebab. Pendidik dan Peserta Didik belum terbiasa melakukan pembelajaran DARING serta keterbatasan akses jaringan sehingga pembelajaran berlangsung secara Monoton. 

Baca juga: Tantangan Baru! Siswa Belajar Online Selama Pandemi Covid-19

Pembelajaran yang monoton akan berdampak pada penurunan hasil belajar peserta didik. Akan tetapi, di era New Normal seperti sekarang ini, pemerintah sudah menyiapkan penunjang-penunjang seperti bantuan paket data, fasilitas pembelajaran jarak jauh yang dapat diakses melalaui Telpon Pintar, TV dan Radio. Pendidik serta peserta didikpu sudah terbiasa untuk melakukan  pembelajaran DARING, sehingga diharapkan dapat meningkatakan proses pembelajaran.  

Dari situ timbullah pertanyaan, apakah media pembelajaran yang digunakan sudah cukup efektif?

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh KEMENDIKBUD (kementrian pendidikan dan kebudayaan) pada April 2020, memperlihatkan bahwa terdapat hambatan dalam proses pembelajaran Daring, hambatan yang paling menonjol pada umunya yaitu jaringan internet buruk dan peserta didik kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Siswa SD merasa kesulitan dan kurang dalam bertanya pada guru, siswa SMP dan SMA merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti proses pembelajaran daring. Hal tersebut menjadi indikasi bahwa media pembelajaran daring yang digunakan belum efektif.

Baca juga: Tips untuk Orang Tua Saat Mendampingi Anak Belajar Online

Sejenak kita menoleh kelapangan, rupanya dalam kehidupan sehari-hari peserta didik tidak terlepas dari dua benda, yaitu TV dan Telpon Pintar (smartphone). Pendidik dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa TV dalam menunjang proses pembelajaran, melalui program-program yang telah di siapkan oleh kemendikbud dan bekerja sama dengan TV Nasional, proses pembelajaran tetap berjalan dengan lancar tanpa khawatir lagi masalah jaringan internet yang buruk.

Apabila kita flashback terdapat berbagai macam jenis media pembelajaran, antara lain: Media Asli, Media Tiruan, Media 2D, Media 3D, dan Hypermedia. Melalui Media Asli, peserta didik dapat belajar dengan lingkungan sekitar seperti tumbuh-tumbuhan, interaksi masyarakat, dll yang disesuaikan dengan tema pembelajaran, yang hasilnya dapat dilaporkan melalui Telpon Pintar. 

Melalui Media Tiruan, Media 2D, dan Media 3D, peserta didik dapat membuat proyek atau karya terkait pembelajaran yang nantinya dapat di kirim kepada pendidik melalui Telpon Pintar. Sedangkan jenis media Hypermedia, peserta didik maupun pendidik dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi pembelajaran seperti Google, YouTube, Ruang Guru dll untuk dijadikan sumber belajar, serta G-Meet, Zoom, WhatsApp, Google Classroom, dll yang dapat dijadikan ruang interaksi  antara pendidik dengan peserta didik.

Baca juga: Diskusi Pedagogik IKA UNJ, Atasi Masalah PJJ dengan Komunikasi Intensif

Dengan begitu dapat disimpulakan bahwa media pembelajaran daring yang efektif di masa pandemi Covid-19 yaitu media pembelajaran berupa TV dan Telpon Pintar (Smartphone) yang didalamnya dapat diaplikasikan berbagai jenis media pembelajan yang disesuaikan dengan materi. Melalaui pengaplikasian berbagai jenis media pembelajaran tersebut, peserta didik tidak akan jenuh dan bosan dalam megikuti proses pembelajaran daring. Selamat mencoba!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun