Mohon tunggu...
Afina Aesya
Afina Aesya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semula Kupandang Sebelah Mata

17 Februari 2018   13:39 Diperbarui: 17 Februari 2018   13:38 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya aku tak butuh kehadiranmu

Karena dalam nilai - nilai rapotku kau pun tidak perlu hadir disitu

Saat aku kesulitan dalam matematika kutemui guru matematika ku dan selesailah masalahku

Saat aku kesulitan dalam sejarah kutemui guru sejarah ku dan selesailah pula masalahku, hingga begitu seterusnya

Bertahun - tahun kehadiranmu kuabaikan, karena bagiku kau tak penting. Saat kau hadir dalam kelasku pun aku mengacuhkanmu, karena materi yang kau sampaikan pun tidak akan keluar dalam soal - soal ujianku, hingga ku semakin mengacuhkanmu.

Namun kurasakan aku seperti sebuah robot yang materialisme, yang banyak mengejar nilai - nilai rapotku, yang pintar secara IQ tapi gersang EQ nya dan kosong SQ nya.

Hingga suatu ketika disaat aku mulai bermunculan banyak masalah dengan teman - temanku, dengan karakterku, kaulah yang selalu ada disampingku, kau yang setia menemaniku.

Dan pada akhirnya, akupun tak bisa memungkiri bahwa kehadiranmu sangatlah penting dalam setiap perjalananku. Bahkan mungkin setiap langkah menuju karierku.

Ternyata... Aku baru sadar..

Sosok guru BK tak seperti yang aku bayangkan, yang tak berguna. Namun malah sebaliknya.

Guru BK adalah guru Istimewa.

BK...

You are special teacher actually

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun