Awalnya aku tak butuh kehadiranmu
Karena dalam nilai - nilai rapotku kau pun tidak perlu hadir disitu
Saat aku kesulitan dalam matematika kutemui guru matematika ku dan selesailah masalahku
Saat aku kesulitan dalam sejarah kutemui guru sejarah ku dan selesailah pula masalahku, hingga begitu seterusnya
Bertahun - tahun kehadiranmu kuabaikan, karena bagiku kau tak penting. Saat kau hadir dalam kelasku pun aku mengacuhkanmu, karena materi yang kau sampaikan pun tidak akan keluar dalam soal - soal ujianku, hingga ku semakin mengacuhkanmu.
Namun kurasakan aku seperti sebuah robot yang materialisme, yang banyak mengejar nilai - nilai rapotku, yang pintar secara IQ tapi gersang EQ nya dan kosong SQ nya.
Hingga suatu ketika disaat aku mulai bermunculan banyak masalah dengan teman - temanku, dengan karakterku, kaulah yang selalu ada disampingku, kau yang setia menemaniku.
Dan pada akhirnya, akupun tak bisa memungkiri bahwa kehadiranmu sangatlah penting dalam setiap perjalananku. Bahkan mungkin setiap langkah menuju karierku.
Ternyata... Aku baru sadar..
Sosok guru BK tak seperti yang aku bayangkan, yang tak berguna. Namun malah sebaliknya.
Guru BK adalah guru Istimewa.
BK...
You are special teacher actually