Mohon tunggu...
Afif Muhammad
Afif Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Prof.Dr Hamka

Ilmu yang paling terpendam dimuka bumi adalah tulisan, mati pun tulisan akan dikenang sampai dunia tak baik baik saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Islam dalam Membentuk Karakter Kalangan Remaja

18 Januari 2022   00:09 Diperbarui: 18 Januari 2022   00:13 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Remaja merupakan generasi selanjutnya oleh karena itu kita perlu adanya pembentukan komunikasi secara verbal dan nonverbal, karena saat ini kita bisa lihat banyaknya kasus atau kebiasaan generasi saat ini berkomunikasi dengan tidak memperhatikan tutur kata yang baik dan sopan.

            Semakin tua dunia semakin rusak remaja dalam berkomunikasi, apa karena lingkungan? Atau karena kurang edukasi dalam berkomunikasi? Seperti banyaknya kasus anak dengan orang tuanya berkomunikasi dengan nada tinggi, saat diberi nasihat anak tersebut membantah dengan nada tinggi sedangkan dalam Islam tidak diperbolehkan berbicara dengan orang yang lebih tua dengan nada tinggi siapapun itu. Zaman dahulu nenek moyang kita selalu mengajarkan dengan cara yang sopan dalam berbicara kepada kita, sedangkan generasi remaja saat ini tidak menerapkannya.

             Tanpa kita sadari saat ini Era Globalisasi yang semakin berkembang menyebabkan dampak perubahan dalam komunikasi dikalangan remaja yang mengikuti arus globalisasi seperti contohnya banyak orang yang meniru gaya bicara salah satu youtuber yang komunikasinya patut dicontoh oleh kalangan remaja tanggung, kadang generasi alpha mengikuti komunikasi yang kurang sopan tersebut.

Bukan hanya dilingkungan sekitar terkadang disosial media banyak tersebaran konten dengan komunikasi yang kurang sopan, perlu kita sadari bahwa dengan kata kata yang sopan dalam menyampaikan pesan sangatlah penting karena mental seseorang akan merasa terganggu oleh tutur kata yang dikeluarkan. Apalagi menggunakan kata kata kasar di sosial media dengan tujuan menjatuhkan salah satu orang, ini akan membuat dampak yang sangat besar untuk kedepannya karena sosial media adalah platform yang banyak dijangkau oleh orang banyak bisa saja komunikator tersebut bisa menyinggung banyak orang.

Didalam Islam kita diajarkan untuk sopan, jujur dan memiliki Akhlakul Karimah karena seseorang akan terlihat lebih berwibawa jika memiliki sikap tersebut, komunikasi adalah cerminan dari sikap kita karena orang menilai kita dari komunikasi dan bagaimana kita berbicara kepada lawan bicara kita. Bisa saja saat kita berbicara ternyata dilihat orang kita memiliki komunikasi yang kurang baik, ini akan membuat orang lain menilai kita sebagai orang yang kurang sopan.

            Oleh karena itu mari kita lihat lawan bicara kita sesuaikan cara kita berbicara dengan orang tersebut, olah tutur kata kita dengan lawan bicara kita. Bagaimana kita berbicara dengan orang tua, dengan guru, dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar. Komunikasi antar pribadi sangat lah perlu kita pahami apakah orang itu nyaman dengan cara berbicara kita? Atau sebaliknya.

            Nabi Muhammad SAW pernah Dalam berkomunikasi, beliau pun mencontohnya dengan selalu tersenyum dan juga tegas. Seperti hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi: "Tersenyum ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah."

Dari kutipan diatas kita bisa membayangkan bagaimana seorang nabi jika beretorika dengan bijaknya beliau tetap tersenyum dan tegas dalam artian tegas disini juga tidak  nada tinggi tapi jelas dalam menyampaikan sesuatu, jika berkomunikasi dengan tersenyum termasuk cara Komunikasi Nabi Muhammad SAW maka mari kita contoh sikap beliau yang mulia. Karena senyum adalah Ibadah dengan kita berkomunikasi sambil tersenyum dan kita bersapa silaturahmi dengan saudara kita maha pahala yang kita dapat sangatlah banyak. Semoga kita selalu dilindungi dengan komunikasi yang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun