Mohon tunggu...
Afif Hidayah
Afif Hidayah Mohon Tunggu... Lainnya - Lajang

Sekali maju, akan tetap Maju

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan sebagai Sarana Menanggulangi Pengangguran dan Kemiskinan

7 November 2020   10:00 Diperbarui: 7 November 2020   10:03 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan adalah cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan tinggi telah diambil, semakin baik kualitas properti, karena pemerintah saat ini sangat mementingkan pendidikan. Jika semua tenaga kerja yang terampil secara aktif terlibat dalam perekonomian, meningkatkan produksi barang dan jasa, sehingga merangsang pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi akan menciptakan investasi baru, kesempatan kerja, menyerap tenaga kerja, mengurangi kemiskinan penduduk dan juga akan melawan pengangguran.

Kemiskinan adalah suatu kondisi yang terjadi secara individu dan kolektif, ketidakmampuan untuk memenuhi persyaratan minimum, meninggalkan rentan karena masalah sosial. Salah satu alasan untuk masalah kemiskinan rendah, menyebabkan pengangguran meluas dan orang-orang yang tidak memiliki akses ke program layanan pemerintah.

Sementara pengangguran masih menjadi masalah dirinya ke semua negara, bahkan sebelum terkenal. Sebuah masalah yang sulit dipecahkan dan selalu meningkat di negara-negara berkembang pesat khususnya menganggur karena kurangnya pekerjaan dan perkembangan penduduk. Salah satu negara berkembang Indonesia, berdasarkan data BPS (2006), penduduk Indonesia berada di bawah garis kemiskinan, yaitu orang-orang yang hidup pada pendapatan $ 1,55 per hari sampai '17 0,75% atau +/- sekitar 39 05 juta orang. 

Menurut Bank Dunia, di mana pendapatan naik penduduk sedikit miskin lebih dari 100 orang akan mengalami kondisi ironis.
Oleh karena itu, masalah kemiskinan adalah masalah yang sangat penting yng yng tumbuh di banyak negara di Indonesia. Kemiskinan dapat dilihat dari perspektif yang berbeda, misalnya dalam hal kuantitatif dan materialistis. Namun, sekarang pendidikan mampu menilai dan memecahkan masalah kemiskinan.

Hal ini terjadi kemiskinan lebih karena sistem politik yang orang tidak bisa mengungkapkan karena penderitaan mereka. Pendidikan dan kesehatan merupakan elemen penting untuk memecahkan masalah kemiskinan, pendidikan yang baik akan memberikan pengetahuan dan keterampilan individu untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan demikian, pendidikan dapat menghilangkan pengucilan sosial dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Masalah ekonomi merupakan faktor utama yang menyebabkan seseorang ke sekolah cuti, biaya yang relatif tinggi merupakan kendala untuk miskin. Sebuah pendidikan yang solid akan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena pendidikan merupakan dasar yang kuat untuk pengurangan kemiskinan.

Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan pendidikan yang sistematis untuk lebih meningkatkan nilai sumber daya manusia. Pendidikan adalah kesempatan untuk bersaing untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Dengan program pendidikan yang baik. Dengan demikian, pendidikan adalah hal yang paling efektif untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun