Mohon tunggu...
Sayyidatul Afifah
Sayyidatul Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

you can if you thingk you can

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pendidikan di Daerah Terprncil

9 Desember 2022   21:03 Diperbarui: 9 Desember 2022   21:15 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak
Di era globalisasi saat ini, bangsa Indonesia masih mengalami krisis di bidang pendidikan. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki, terutama pemerintah sebagai salah satu pendorong majunya dunia pendidikan. Pelayanan pendidikan terutama di daerah terpencil seperti di luar Jawa sebenarnya masih minim padahal APBN yang dialokasikan untuk pendidikan sudah 20%. Dalam artikel ini saya ingin membahas masalah pendidikan di daerah terpencil, untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di daerah terpencil.

Kata kunci : Pendidikan, daerah terpencil

 I. Pendahuluan.

Daerah terpencil adalah daerah yang letak geografisnya jauh dari pusat pemerintahan. Ini adalah penghalang untuk memperhatikan orang-orang yang berada di tempat yang jauh. Misalnya, menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam di daerah terpencil merupakan proses yang panjang dan rumit. Hal ini biasanya disebabkan oleh tempat yang merupakan titik distribusi yang sulit dijangkau karena masalah transportasi, komunikasi dan masalah klasik lainnya. Oleh karena itu, tidak jarang daerah terpencil yang menjadi korban bencana alam tidak mendapat bantuan dan terabaikan oleh pemerintah. 

Tidak hanya terkait pendistribusian bantuan bencana alam, pelayanan kesehatan dan pendidikan yang merupakan hak asasi manusia, namun di daerah-daerah terpencil seringkali terabaikan dan kurangnya kehidupan pendidikan yang layak seperti anak-anak pada umumnya.

II. Pembahasan.

Sudah menjadi fakta umum bahwa anak-anak yang tinggal di daerah terpencil sangat sulit menjalani kehidupan yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Mereka berjuang untuk mendapatkan air bersih, di didik sesuai dengan batasan pendaftaran pendidikan di Indonesia, dan sulit mengikuti perkembangan zaman. Sering kita lihat pembangunan gedung-gedung sekolah megah diperkotaan dengan fasilitas yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Namun hal itu akan terbalik ketika kita melihat keadaan yang sebenarnya di daerah terpencil. Tidak ada fasilitas yang memadai untuk menunjang kemajuan proses belajar mengajar yang mereka lakukan.

Fokus utamanya adalah betapa sulitnya mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan mengenyam pendidikan 12 tahun. Sebenarnya, itu bukan semua salah mereka. Kesulitan menuju halaman sekolah menjadi masalah karena mereka harus menyeberangi sungai. Mereka juga harus berjalan puluhan kilometer, bahkan ada yang tidak memakai sepatu. 

Dan sangat mengecewakan adanya kekurangan guru di daerah terpencil karena sulitnya mencari guru yang mau mengajar di daerah terpencil. Padahal, karena kualitas lulusan sekolah dasar berbeda dengan kualitas lulusan sarjana, disisi lain karena kurangnya pembangunan fasilitas pendidikan di daerah terpencil sehingga mengakibatkan kurangnya seseorang yang berpendidikan di daerah terpencil tersebut dan sangat sulit menjalani kehidupan yang layak. 

III. Kesimpulan.

maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangat mempengaruhi kualitas anak di pedalaman, karena kualitas seseorang diukur dari seberapa baik mereka berpendidikan. Oleh karena itu, tidak hanya pemerintah yang harus berperan dalam memajukan pendidikan di daerah terpencil, namun peran dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dalam suatu kehidupan juga menjadi peran penting dalam memajukan pendidikan dan selanjutnya pembangunan di suatu daerah, terutama daerah terpencil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun